Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos Freeport

Sudirman sebut surat terkait Freeport itu bukan inisiatifnya

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkap pertemuan rahasia antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Chairman of the Board PT Freeport McMoRan Inc. James R. Moffett.

Pertemuan itu, kata Sudirman, dilakukan saat dia masih menjabat sebagai Menteri ESDM. Bagaimana kronologi dan isi pertemuan itu?

Baca Juga: Sri Mulyani Tulis Testimoni Terkait Divestasi Saham Freeport

1. Sudirman ungkap pertemuan rahasia terjadi pada 6 Oktober 2015

Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos FreeportIDN Times/Irfan Fathurohman

Sudirman yang saat ini menjadi Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengungkapkan, pertemuan rahasia itu terjadi pada 6 Oktober 2015, pukul 08.00 WIB.

“Saya ditelepon ajudan Presiden untuk datang ke Istana. Saya tanya soal apa Pak, dijawab tidak tahu. Kira-kira pukul 08.30 WIB, saya datang ke Istana. Kemudian duduk 5 sampai 10 menit, langsung masuk ke ruangan kerja Pak Presiden,” jelas Sudirman dalam diskusi yang diselenggarakan Institut Harkat Negeri, Jakarta, Rabu (20/2).

2. Dibisikin agar menganggap pertemuan itu tidak ada

Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos FreeportIDN Times/Axel Jo Harianja

Sebelumnya, ujar Sudirman, asisten pribadi Jokowi mengatakan bahwa pertemuan itu harus dianggap seolah-olah tidak ada. Hal ini diingatkan oleh ajudan tersebut sebelum Sudirman memasuki ruang kerja Jokowi.

“Sebelum masuk ke ruangan kerja, saya dibisikin oleh asisten pribadi (Presiden), Pak Menteri pertemuan ini tidak ada," ungkap Sudirman. 

Mantan calon gubernur Jawa Tengah ini beralasan, mengungkap pertemuan tersebut semata-mata agar publik tahu.

Demi merahasiakan pertemuan itu, kata Sudirman, Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Negara yang mencatat setiap jadwal Presiden pun tidak tahu. “Kan ada Setneg, Seskab, tapi dibilang pertemuan ini tidak ada,” ungkapnya.

3. Terkejut dalam ruang kerja Presiden sudah ada bos Freeport

Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos FreeportANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sudirman mengikuti arahan itu. Lalu dia masuk ke dalam ruang rapat di Istana Negara.

Sesampainya di ruangan rapat, Sudirman kaget ternyata sudah ada bos Freeport McMoran Inc, James R. Moffet.

“Tidak panjang lebar Presiden mengatakan 'tolong disiapkan surat seperti apa yang diperlukan. Kira-kira kita ini menjaga kelangsungan investasi nanti dibicarakan setelah pertemuan ini'," kata Sudirman mengutip pernyataan Jokowi saat itu. 

Sudirman pun menjawab, "baik.” 

4. Sudirman tolak draf kelangsungan investasi yang diinginkan bos Freeport

Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos FreeportFacebook/Sri Mulyani Indrawati

Dalam pertemuan itu, Moffet memaparkan tentang draf kelangsungan investasi PT Freeport di Indonesia. Namun, Sudirman menolak. Dia pun memilih membuat draf yang posisinya menguntungkan Indonesia.

“Saya bilang ke Moffet bukan begini cara saya kerja. Kalau saya ikuti draf-mu, maka akan ada preseden negara didikte oleh korporasi. Dan saya akan buat draf yang melindungi kepentingan republik," terang Sudirman.

Dia melanjutkan, “saya katakan (ke Presiden) drafnya seperti ini dan saya belum tanda tangan. Bapak dan ibu tahu komentar Presiden apa? Presiden mengatakan, 'lho begini saja sudah mau. Kalau mau lebih kuat yang diberi saja',” ungkap Sudirman.

5. Usai pertemuan terbit surat bertanggal 7 Oktober 2015

Sudirman Said Bongkar Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos FreeportIDN Times/Sukma Shakti

Setelah pertemuan rahasia itu, maka keluarlah surat bertanggal 7 Oktober 2015. Sudirman menyesalkan bahwa surat yang berisi rencana perpanjangan kontrak karya PT Freeport di Papua itu seolah-olah atas inisiatifnya. 

“Surat 7 Oktober 2015. Jadi surat itu seolah-olah saya yang memberikan perpanjangan izin, itu persepsi publik,” kata Sudirman.

Dia menegaskan, surat itu keluar atas perintah Jokowi. “Jadi draf yang saya punya ini aman tidak merusak,” tegas Sudirman.

Baca Juga: IMS 2019, Jonan: Pemerintah Terdahulu Sudah Pernah Negosiasi Freeport

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya