Sudrajat Brawijaya, Paskibraka Asal Bengkulu yang Tak Menyangka Lolos 

Jakarta, IDN Times - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sudrajat Brawijaya asal Bengkulu mengaku dirinya tak menyangka lolos seleksi ke tingkat nasional. Senang dan bangga langsung menghiasi hatinya saat tahu akan menjadi pasukan pengibar di Istana.

"Alhamdulillah senang sekali karena seumur hidup kayaknya baru kali ini bisa ke Istana Negara, bisa banggakan orang tua juga," ungkap Drajat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).

Pria berusia 16 tahun itu mengaku tak menyangka akan lolos ke nasional. Bahkan, orang tuanya sempat meragukan apakah dia bisa ke nasional atau tidak. Ternyata hasil memang tidak mengkhianati usaha. Ia pun berhasil melaju ke nasional.

"Mereka (orang tua Sudrajat) kaget. Pertama, mereka gak percaya, 'ah masa kamu bisa masuk nasional. Terus ada surat-suratnya gitu kan, lalu mereka mulai percaya dan mereka sempat nangis," kata Sudrajat.

"Ini rezeki Tuhan, mungkin. Naik ke seleksi Paskib itu akhirnya bisa lolos ke tingkat nasional. Alhamdulillah," dia melanjutkan.

Bisa menjadi Paskibraka tingkat nasional dan bertemu langsung dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, membuat Sudrajat merasa bangga dan lega karena bisa melihat langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Senang sekali karena bisa berhadapan dengan Presiden secara langsung. Teman-teman juga banyak dari provinsi lain, senang. Biasanya liat di tv, Youtube. Sekarang bisa berjabat tangan, senang sekali," ucap Sudrajat.

Baca Juga: Aisyah Rahmawati, Paskibraka Asal Bengkulu Pembawa Bendera di Istana