Survei Indopolling Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jabar, Ini Kata Ma'ruf Amin

Jokowi-Ma'ruf unggul 28,8 persen.

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indopolling Networking merilis hasil survei yang menyatakan bahwa elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandi di Jawa Barat. Pasangan Jokowi-Ma'ruf disebut unggul sebesar 28,8 persen. Sementara, pasangan Prabowo-Sandi sebesar 23,7 persen. 

Menanggapi unggulnya hasil survei di Jawa Barat tersebut, calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Ma'ruf Amin mengatakan bahwa unggulnya suara di Jawa Barat karena kerja keras dari Jokowi selama ini.

1. Kerja keras Jokowi menjadi alasan Jawa Barat beri dukungan

Survei Indopolling Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jabar, Ini Kata Ma'ruf AminANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ma'ruf menjelaskan, unggulnya hasil survei di Jawa Barat, berkat kerja keras Jokowi di periode pertama. Sehingga, menimbulkan suara dukungan beralih kepada Jokowi.

"Ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Ya kemudian berkat dukungan para ulama. Kemudian, dan berkat komunikasi kita," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Yusril Ihza Merapat ke Kubu Jokowi - Ma'ruf Amin

2. Komunikasi yang santun menjadi salah satu faktor dukungan beralih ke Jokowi-Ma'ruf

Survei Indopolling Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jabar, Ini Kata Ma'ruf AminANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain itu, lanjut Ma'ruf, bentuk komunikasi yang santun terhadap masyarakat, juga menjadi salah satu faktor suara rakyat Jawa Barat beralih mendukung pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Kita kan komunikasinya dengan cara yang santun, dengan cara menyapa, dengan cara mengajak, tidak dengan cara-cara yang kasar, memaki. Jadi itu mungkin yang menjadi mereka simpati kita itu. Jadi terimakasih kalau itu memang menjadi elektabilitasnya tinggi," ungkapnya.

3. Kontestasi Pilpres merebut suara rakyat

Survei Indopolling Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jabar, Ini Kata Ma'ruf AminIDN Times/Sukma Mardya Shakti

Jawa Barat yang dikenal sebagai basis suara PKS, tak membuat Ma'ruf gentar. Baginya, di dalam kontestasi Pilpres ini memang harus berlomba-lomba menarik hati masyarakat.

"Saya kira kita berlomba saja untuk mempengaruhi masyarakat, menarik masyarakat, tapi dengan cara-cara yang elit, cara yang santun, cara yang baik, saya kira gak ada masalah. Kita memang di dalam pilpres nanti memang merebut umat, merebut masyarakat," terang dia.

Baca Juga: Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Tunjuk Hotman Paris?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya