Surya: Jika Pak Jokowi Merasa NasDem Sontoloyo, Jangan Kasih Menteri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung tentang jatah kursi Kabinet Kerja di pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan Surya dalam pembukaan sekolah legislatif Partai NasDem, di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Dalam sambutannya, Surya menyampaikan kepada Jokowi agar menempatkan kader partainya di kursi kabinet, apabila memang layak berada di kursi panas itu.
Baca Juga: Perindo Ajukan Nama Angela Tanoesoedibjo Jadi Menteri Muda Jokowi
1. Surya Paloh mempersilakan Jokowi memilih kadernya menduduki kursi Kabinet Kerja
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDi hadapan Jokowi, Surya sempat menyinggung masalah kursi menteri di Kabinet Kerja. Bahkan, pemilik Metro TV itu mengatakan apabila Jokowi merasa kader NasDem ada yang mampu mengisi jabatan menteri, ia mempersilakan memilihnya.
"Kalau NasDem penting masih ada di kabinet Pak Jokowi, tempatkan," kata dia.
2. Surya Paloh menyebut Jokowi tak usah memberi kursi menteri ke NasDem jika tak ada yang layak
Editor’s picks
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMeski memberikan sinyal, Surya tak memaksakan kader partainya masuk Kabinet Kerja jika memang tak layak.
"Tapi kalau Pak Jokowi merasa NasDem ini pembantu sontoloyo, jangan kasih apa-apa NasDem itu," kata Surya, bernada gurau.
3. Surya Paloh mengatakan wajar jika banyak partai meminta jatah kursi
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSurya menilai wajar jika banyak partai meminta jatah kursi menteri di Kabinet Kerja.
"Pak Jokowi sekarang sedang menimbang-nimbang. Banyak yang meminta untuk kepentingannya, itu wajar Pak Jokowi. Begitu lah hukum kehidupan," ujar politikus asal Aceh itu.
Baca Juga: Harapan Pengusaha untuk Para Calon Menteri Jokowi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
