Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?

Jokowi pastikan pemindahan ibu kota baru tetap dilanjutkan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan tidak menganggarkan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono saat menggelar konferensi pers virtual soal Nota Keuangan & RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).

“Saya kira kalau untuk IKN, di dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) untuk alokasi anggaran indikatif atau pagu indikatif, belum termasuk anggaran untuk IKN,” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Tak adanya anggaran IKN di 2022, lalu sudah sampai mana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu?

Baca Juga: Jokowi Undang Puan ke Istana, Bahas PPKM hingga Isu Ibu Kota Baru

1. Pembangunan infrastruktur penunjang lokasi ibu kota baru masih dilaksanakan

Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Hamdam mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih terus melakukan pembangunan infrastruktur penunjang lokasi ibu kota baru. Anggarannya, kata dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebelumnya dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk progres pembangunan infrastrukturnya sendiri, Hamdam menuturkan, saat ini tengah dibangun bendungan untuk menyuplai ketersediaan air dan akses jalan menuju lokasi ibu kota baru.

“Sekarang kegiatan infrastruktur penunjang pemindahan IKN terus dilaksanakan seperti pembangunan Bendungang Semoi untuk menjamin ketersediaan air baku, termasuk akses jalan menuju IKN terus dilakukan peningkatan, yang sumber anggarannya berasal dari APBN dan APBD Provinis Kalimantan Timur,” ujar Hamdam saat dihubungi IDN Times, Jumat (27/8/2021).

2. Pemkab Penajam Paser Utara tetap dukung langkah pemerintah pusat prioritaskan anggaran penanganan COVID-19

Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?Kawasan IKN wilayah Sepaku selain pegunungan juga terdapat DAS (IDN Times/Istimewa)

Meskipun proses pembangunan infrastruktur masih terus dilakukan, namun Hamdam mengaku, tidak adanya anggaran untuk IKN pada 2021 menjadi kabar tak menggembirakan.

Walau demikian, Hamdam tetap mendukung langkah pemerintah pusat untuk memprioritaskan anggaran penanganan pandemik COVID-19.

“Namun dapat dipahami bahwa wabah penanganan pandemik COVID-19 lebih penting,” tuturnya.

3. Pemda ikuti arahan Jokowi soal pembangunan ibu kota baru

Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Menyoal kelanjutan pemindahan ibu kota baru, Hamdam menegaskan, pemerintah daerah akan mengikuti arahan Presiden Jokowi. Seperti yang dikatakan presiden sebelumnya, pembangunan ibu kota baru akan tetap berlanjut.

“Statemen Bapak Presiden yang juga diaminkan oleh Pak Menhan Prabowo disela-sela kunjungannya ke Kaltim tetap akan melanjutkan program ini,” kata dia.

4. Jokowi pastikan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tetap dilakukan

Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?Presiden Jokowi tinjau sodetan Ibu Kota Negara Indonesia yang Baru di Kalimantan Timur. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi sempat meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Sodetan akses tersebut berlokasi di KM 14 Tol Balikpapan-Samarinda, yang dilewati Jokowi dalam perjalanan dari Kota Samarinda ke Kota Balikpapan.

Jokowi menegaskan agenda ibu kota baru yang rencananya terletak di Kalimantan Timur tetap dijalankan dan masih dalam rencana.

"Artinya, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana," kata Jokowi seperti yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8/2021).

Selain itu, Jokowi mengatakan sodetan akses jalan menuju ibu kota baru merupakan hal paling penting. Sebab, akses jalan dibutuhkan untuk membawa logistik.

"Kita melihat ini melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik," ujar dia.

Jokowi yang meninjau lokasi sodetan tersebut bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, mengaku sempat berdiskusi soal penempatan bandara dan pelabuhan dengan para menterinya itu.

"Tadi dengan Pak Menhan, Pak Menteri PUPR melihat secara detail. Juga tadi kita diskusi mengenai di mana pelabuhan, di mana airport, sehingga kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah," tuturnya.

5. Prabowo dukung Jokowi untuk pindahkan ibu kota negara

Tak Dianggarkan di APBN 2022, Sudah Sampai Mana Pembangunan IKN?Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendorong Presiden Jokowi, untuk terus melanjutkan agenda pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Prabowo mendukung pemindahan ibu kota negara.

"Saya sangat mendukung. Saya menyarankan ke presiden, sudah, kita harus teruskan, Pak. Itu saran saya. Menteri PU (Pekerjaan Umum) juga sudah meyakinkan bahwa persiapannya sudah sangat matang," ujar Prabowo seperti dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8/2021).

Prabowo juga menuturkan, dalam memindahkan ibu kota negara memang dibutuhkan keberanian. Oleh karena itu, agenda pemindahan ibu kota harus tetap dilanjutkan.

"Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota. Memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri, dan saya kira ini sudah disiapkan sangat matang. Studinya sudah banyak dilakukan," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Butuh Keberanian Pindahkan IKN, Teruskan Pak!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya