Terapkan PPKM Mikro, Jokowi Tiru Cara India Atasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang saat ini berlangsung meniru cara India mengatasi COVID-19. Sebelumnya, ia bertanya kepada Menteri Kesehatan India terkait penanganan COVID-19 di sana.
"Karena kita kan tanya ke Menteri Kesehatan India, saya perintahkan. Karena di sana bisa terjunnya tajam sekali, apa kuncinya? Apa yang kita dengar di media-media, mereka melakukan lockdown? Gak, ternyata mereka melakukan lockdown mikro, micro lockdown," ujar Jokowi seperti dalam video yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021).
1. Ingin berhasil turunkan kasus seperti India
India pada awal penanganan pandemik virus corona melakukan lockdown total. Namun, kata Jokowi, pada akhirnya yang terbukti bisa menurunkan kasus ialah PPKM mikro.
Ia pun berharap penerapan PPKM mikro di Indonesias bisa menurunkan angka penambahan kasus COVID-19.
"Jadi kalau ada di negara lain yang berhasil, kita juga, tapi gak mungkin kita niru yang negara kecil yang gampang, kita ini negara gede. Kembali lagi ke kasus aktif kelihatan berkurang dan saya melihat kekuatan kita memiliki desa yang ada RT/RW-nya dan di situ ada yang namanya Babinsa dan Bhabinkamtibnas, ini yang semua perangkat kita pakai sekarang ini," kata dia.
2. Jokowi sebut PPKM mikro akan lebih efektif dibanding PPKM
Editor’s picks
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut PPKM mikro akan lebih efektif dibanding PPKM. Sebab, yang diisolasi hanya di tingkat RT/RW saja.
"Wong yang merah RT, yang di-lockdown satu kota, yang di PSBB-kan satu kota, ekonominya dong yang kena. Kalau yang kena satu kelurahan, ya sudah satu kelurahan saja yang diisolasi, dikarantina, bukan satu kota dong, itu yang dilakukan India," tutur Jokowi.
3. Jokowi nilai penananganan COVID-19 di tingkat mikro lebih mudah
Jokowi juga menilai penanganan COVID-19 di tingkat RT/RW, desa hingga kelurahan akan lebih mudah dibanding kabupaten/kota. Sebab, jika ada satu RT yang masuk zona merah, bisa langsung diisolasi.
"Satu RT katakanlah berapa sih yang kena? Katakanlah dua orang, langsung dikurung dua minggu sembuh, buka lagi sudah aman, tapi ya memang harus level mikro jangan sampai kita me-lockdown satu kota, padahal yang terkena misalnya hanya lima RT, kan gak lucu juga," ucap dia.
Baca Juga: Hitungan Jokowi, Harusnya 1,2 Juta Orang Bisa Divaksinasi dalam Sehari