Tinjau JICT, Jokowi Minta Hak Korban Sriwijaya Air Segera Diselesaikan

Jokowi apresiasi tim SAR gabungan pencarian #SJY182

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau posko darurat evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021). Jokowi minta hak korban dan keluarga segera diselesaikan.

Pantauan melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di JICT pada pukul 13.58 WIB. Kedatangan Jokowi disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ditemani Budi, Jokowi pun mulai berkeliling meninjau posko.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Suara Minta Tolong dalam Video Pencarian Sriwijaya Air

1. Jokowi serahkan santunan untuk keluarga korban Sriwijaya Air dan minta hak korban segera diselesaikan

Tinjau JICT, Jokowi Minta Hak Korban Sriwijaya Air Segera DiselesaikanPresiden Jokowi tinjau JICT II (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jokowi juga menyerahkan santunan kepada para keluarga korban Sriwijaya Air dan minta semua hak korban segera dipenuhi. Dia menyampaikan santunan yang diberikan Jasa Raharja kepada keluarga korban sebesar Rp50 juta dan dari pihak maskapai sebesar Rp1,25 miliar.

"Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan keseluruhan korban dan penumpang. Saya juga ingin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran," tutur presiden.

2. Jokowi apresiasi kinerja tim SAR gabungan

Tinjau JICT, Jokowi Minta Hak Korban Sriwijaya Air Segera DiselesaikanPresiden Jokowi tinjau JICT II (YouTube/Sekretariat Presiden)

Usai meninjau posko, orang nomor satu di Indonesia itu mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Dan seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu-satu atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini, dan kita tahu telah ditemukan serpihan-serpihan yang kecil dan besar, kotak hitamnya juga sudah ditemukan dan kita menunggu CVR-nya," kata Jokowi.

3. Basarnas sudah kumpulkan 324 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air

Tinjau JICT, Jokowi Minta Hak Korban Sriwijaya Air Segera DiselesaikanLokasi diduga jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hingga hari ke-12 proses evakuasi dan pencarian korban, Basarnas telah mengumpulkan 324 kantong jenazah korban, 63 kantong bagian kecil pesawat, 55 bagian besar pesawat.

"Selanjutnya penumpang sudah diidentifikasi oleh DVI RS Polri dan sudah diidentifikasi, sebanyak 40 identitas dan sudah diserahkan 27 jenazah dan diserahkan kepada ahli warisnya," kata Budi di lokasi yang sama.

4. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu

Tinjau JICT, Jokowi Minta Hak Korban Sriwijaya Air Segera DiselesaikanInfografis Pesawat Sriwijaya Air (SJY 182) yang Jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 (IDN Times/Arief Rahmat)H

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Berikut kronologi menurut Kementerian Perhubungan, bersama dengan stakeholder terkait seperti Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI, dan Polri:

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: Heboh Sinyal SOS di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Kata Basarnas

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya