TKN Jokowi-Ma'ruf Perkirakan Anggaran Dana Saksi hingga Rp400 Miliar
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono, menyampaikan prakiraan anggaran dana saksi di Pemilu 2019. Ia mengungkapkan, perkiraan anggaran mencapai Rp300 sampai Rp400 miliar.
1. Dana kampanye Jokowi-Ma'ruf telah bertambah
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSebelumnya, dana kampanye di kubu Jokowi pada laporan awal mencapai Rp11 miliar. Menurut Wahyu, dana tersebut hingga kini terus bertambah. Bertambahnya dana tersebut karena sumbangan gotong-royong dari setiap partai pengusung dan juga TKD serta TKN.
"Iya sudah (bertambah). Tapi sifatnya gotong-royong. Tapi belum ada perusahaan A nyumbang, perusahaan B nyumbang," kata Wahyu di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).
Baca Juga: Ini Rincian Penggunaan Dana Kampanye Rp11 Miliar Koalisi Jokowi-Ma'ruf
2. Dana saksi diperkirakan hingga Rp400 miliar
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDikatakan Wahyu, dari dana kampanye yang dimiliki oleh TKN saat ini, nantinya akan membengkak pada dana saksi. Saksi sangat dibutuhkan untuk mengurangi kecurangan di TPS. "Nanti yang akan besar di saksi. Kalau saksi khawatir dicurangi, kan TPS ada jutaan," jelas Wahyu.
Editor’s picks
Ia pun menyebut bahwa perkiraan dana anggaran untuk saksi mencapai hingga Rp400 miliar. "Kurang dari Rp300 sampai Rp400 miliar. Masa saksi gak boleh minum botol (air mineral). Idealnya Rp200 sampai Rp300 (ribu)," sambungnya.
3. Dana yang mengalir dari internal TKN
ANTARA FOTO/Wahyu PutroHingga kini, lanjut Wahyu, dana yang mengalir masih melalui sumbangan di internal TKN saja. Kalau dari luar TKN hanya beberapa saja. "Dari teman-teman TKN, kemudian sumbangan dari semua partai, sementara ini belum ada yang dari luar," ujarnya.
4. Dana kampanye Jokowi-Ma'ruf tidak sampai triliunan
(Presiden Jokowi diajak berswafoto) Biro Pers Istana/Laily RachevWahyu menambahkan, TKD yang diminta sumbangan pun tak merasa keberatan. Prinsipnya, tutur Wahyu, adalah memenangkan pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Terkait dana kampanye total yang menyentuh hingga triliunan, Wahyu mengatakan dana sebenarnya tidak sampai triliunan. "Itu bayangan saja. Kita karena gotong-royong, setiap ada dana pendanaan, bareng-bareng, jadi angkanya terus diperbarui. Tapi gak sampai triliun-triliun," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Bulan Kampanye, Ini Isu-isu yang Menguntungkan Jokowi & Prabowo
Berita Terkini Lainnya
