TKN: Jokowi-Ma'ruf Dapatkan 80 Juta Suara, Pertandingan Selesai 

80 Juta suara berdasarkan hitungan internal kubu Jokowi

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar hitung mundur mendapatkan 80 juta suara. Perolehan suara tersebut diklaim berdasarkan hasil penghitungan di internal TKN.

Berdasarkan hasil penghitungan internal TKN, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 56,08 persen suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 43,92 persen suara.

Baca Juga: [UPDATE] Kawal Pemilu: Prabowo Tertinggal 11 Juta Suara dari Jokowi

1. TKN sebut saat Jokowi-Amin mendapatkan 80 juta suara, pertandingan selesai

TKN: Jokowi-Ma'ruf Dapatkan 80 Juta Suara, Pertandingan Selesai IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edi, menyampaikan bahwa angka 80 juta tersebut berasal dari perolehan 50 persen lebih dari 155 juta suara, dan 155 juta suara itu adalah 81 persen dari 192 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Delapan puluh juta adalah 50 persen plus satu. Ketika Jokowi-Amin mendapatkan 80 juta suara, pertandingan selesai, sisanya formalitas saja. Ambil 15 juta sama 02 semua, gak ngaruh lagi," kata Lukman di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

2. Acara syukuran permintaan dari relawan di war room

TKN: Jokowi-Ma'ruf Dapatkan 80 Juta Suara, Pertandingan Selesai IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Guna menghitung mundur 80 juta suara yang telah diperoleh TKN, kubu Jokowi juga menggelar syukuran bersama relawan di war room. Menurut Lukman, syukuran tersebut adalah permintaan dari relawan.

"Acara ini diselenggarakan, ini permintaan teman-teman war room, mereka bilang, kapan pesta. Saya bilang ketika mencapai angka 80 juta, kita pesta kecil-kecilan," ujar Lukman.

"Kemudian di samping war room, ini entry data juga melakukan analisis jika ada angka-angka yang meragukan di publik," sambungnya.

3. Erick Thohir: TKN tidak bermaksud jumawa

TKN: Jokowi-Ma'ruf Dapatkan 80 Juta Suara, Pertandingan Selesai IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyampaikan bahwa syukuran dan pemberitahuan mendapatkan 80 juta suara bukan bermaksud sombong, melainkan TKN hanya ingin menunjukkan data di internal.

"Tidak lain daripada yang tadi memberikan sesuatu yang menyombongkan diri, tapi adalah fakta dan data yang harus kita sepakati bersama-sama dan memang war room kita pada saat ini tidak berbeda jauh (dengan KPU)," ungkap Erick.

Baca Juga: Rekapitulasi Sementara KPU Jatim, Jokowi Hanya Kalah di Dua Daerah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya