TKN: Penampilan Prabowo di Debat Sangat Elegan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Eriko Sotarduga, menanggapi tentang pandangan beberapa pihak yang mengatakan bahwa debat capres kedua tidak menggambarkan pribadi masing-masing calon presiden.
Lantas, apa tanggapan Eriko terkait hal itu?
Baca Juga: KPU: Tidak Ada Kecurangan di Debat Capres Kedua
1. Eriko menilai Prabowo elegan di debat
Meski banyak kritikan yang mengatakan bahwa debat kedua tidak menggambarkan pribadi capres, Eriko mengungkapkan, terdapat sisi baik dari persepsi itu. Menurutnya, di debat Pilpres, Prabowo terlihat begitu elegan.
"Tapi secara jujur ini adalah sisi-sisi baik kedua belah pihak. Penampilan Pak Prabowo sangat elegan, bukan terlihat untuk lebih sabar, tapi sebagai pihak TKN justru yang harusnya baik-baik soal protes itu," kata Eriko di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
2. Eriko sebut debat capres kedua lebih baik dibanding debat pertama
Kemudian, ia menilai debat kedua berjalan lebih baik dibandingkan debat pertama. Pendapatnya, debat kedua terlihat lebih menarik dibandingkam debat pertama.
"Kalau secara jujur saya sampaikan debat kedua lebih baik dari yang pertama. Lebih menarik dan enaklah ditonton, bermanfaat, bukan bagi yang debat tapi masyarakat," jelas Eriko.
Editor’s picks
3. Gestur kandidat saat debat bisa menjadi penilaian masyarakat
Bukan hanya gagasan dan program saja yang menjadi penilaian masyarakat, Eriko menyampaikan, gestur masing-masing kandidat saat menjawab juga bisa menjadi penilaian.
"Reaksi masing masing kandidat menjawab, gesturnya mengelola debat kemarin menjadi sarana untuk diberikan kepercayaan oleh masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Debat Capres Kedua Dikuasai, TKN Yakin Jokowi Bisa Gaet Swing Voters
KPU: Tidak ada kecurangan di debat capres kedua
Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, tidak ada kecurangan di debat capres kedua yang diselenggarakan pada Minggu (17/2) malam di Hotel Sultan, Jakarta. Ia menggarisbawahi baik capres nomor urut 01 dan 02 mendapatkan porsi yang sama.
Salah satu yang dipermasalahkan oleh kubu pendukung yakni soal waktu ketika kedua capres memberikan penjelasan. Wahyu mengatakan, tidak ada capres yang waktu berbicaranya dipotong.
"Ya, masing-masing capres sama-sama akan dipotong berbicaranya kalau waktu yang diberikan untuk menyampaikan gagasan sudah habis. Tidak benar ada capres tertentu dipotong," kata Wahyu memberikan klarifikasi di program Indonesia Lawyers Club yang tayang di tvOne, Selasa (19/2) malam.
Soal pengaturan waktu, kata Wahyu, memang sepenuhnya ada di tangan moderator, karena mereka lah yang menjadi pengatur lalu lintas ketika debat berjalan.