[UPDATE] Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.205 Hari Ini

Kasus sembuh bertambah 627 orang

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada 3.205 orang dinyatakan positif terpapar virus corona per hari ini, Sabtu (22/1/2022). Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Tanah Air mencapai 4.283.453 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian virus corona hari ini, dengan 1.825 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat dengan 641 kasus, Banten 541 kasus, Jawa Timur 79 kasus, dan Bali 44 kasus.

1. Angka kesembuhan hari ini bertambah 627 orang

[UPDATE] Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.205 Hari IniWarga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Tanah Tinggi, di Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Satgas COVID-19 juga melaporkan jumlah pasien yang berhasil sembuh bertambah 627 orang dalam 24 jam terakhir. Maka, total kesembuhan sudah 4.122.555 orang.

DKI Jakarta mencatat kasus kesembuhan paling banyak hari ini yaitu 457 kasus. Selanjutnya disusul Jawa Timur sebanyak 45 kasus, Banten 34 kasus, dan Bali 24 kasus.

Baca Juga: Kasus Omicron di Jakarta Tembus 1.177 Orang, Yuk Cegah Penyebarannya!

2. Lima orang meninggal dunia karena COVID-19

[UPDATE] Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.205 Hari IniPetugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Satgas COVID-19 mencatat sebanyak lima orang meninggal dunia akibat virus corona dalam satu hari terakhir. Total jumlah orang yang meninggal dunia karena COVID-19 menjadi 144.206 orang.

Provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak hari ini yaitu Jawa Timur dengan dua kasus. Disusul Sumatra Utara, Sulawesi Selatan dan Lampung dengan masing-masing satu kasus.

3. Presiden Jokowi minta masyarakat tak panik dengan lonjakan kasus COVID-19

[UPDATE] Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.205 Hari IniPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan kasus COVID-19 saat ini melonjak lantaran varian Omicron. Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan pada kenaikan kasus saat ini.

"Oleh sebab itu, kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu waspada perlu tapi jangan menimbulkan ketakutan dan kepanikan," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2022).

Jokowi meminta masyarakat yang bisa bekerja dari rumah agar melakukannya di tengah peningkatan kasus COVID-19 Omicron. Ia juga mengimbau masyarakat agar tak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak penting.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah work from home lakukanlah kerja dari rumah. Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," ujar dia.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Bertambah 70 Ribu

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya