Usai Semarang-Yogya, Jokowi Minta Daerah Lain Segera Vaksinasi Massal
Jokowi Melakukan Peninjauan Vaksinasi Massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Para Santri di Semarang pada Rabu (10/3/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses vaksinasi massal COVID-19 untuk para ulama, tokoh agama, dan santri di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021). Usai kunjungan itu, Jokowi berharap agar daerah-daerah lain segera melakukan vaksinasi kepada para ulama dan tokoh agama.
"Kita berharap di provinsi-provinsi lain agar juga mendorong, mengajak para ulama, para tokoh lintas agama, para santri untuk juga berbondong-bondong diberikan vaksinasi," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Jokowi Terbang ke Yogya dan Jawa Tengah Cek Vaksinasi Massal COVID-19
1. Jokowi berharap vaksinasi bisa membuat tokoh agama dan ulama terlindungi dari COVID-19
Jokowi Melakukan Peninjauan Vaksinasi Massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Para Santri di Semarang pada Rabu (10/3/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi yang langsung meninjau proses vaksinasi di Masjid Agung menyampaikan bahwa prosesnya berjalan lancar. Menurut Jokowi, vaksinasi yang dilakukan ini untuk melindungi para tokoh agama, ulama, dan juga santri dari COVID-19.
"Kita berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar oleh COVID-19, dan aktivitasnya di dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," tutur Jokowi.
2. Jokowi harap vaksinasi bisa membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok
Jokowi Melakukan Peninjauan Vaksinasi Massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Para Santri di Semarang pada Rabu (10/3/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Editor’s picks
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, proses vaksinasi bisa menghasilkan herd immunity atau kekebalan kelompok, di mana pemerintah menargetkan dari 70 persen warga yang divaksinasi bisa membentuk herd immunity.
"Kita harapkan semakin hari semakin banyak dari warga kita yang divaksinasi. Ini akan memberikan sebuah herd immunity, kekebalan komunal, kita harap laju penularan COVID-19 bisa kita hentikan, bisa kita cegah," jelasnya.
3. Jokowi juga tinjau proses vaksinasi massal seniman di Yogyakarta
Jokowi Melakukan Peninjauan Vaksinasi Massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Para Santri di Semarang pada Rabu (10/3/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meninjau proses vaksinasi massal kepada seniman dan budayawan di di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Usai meninjau vaksinasi dan mengikuti serangkaian acara yang disuguhi oleh para seniman Yogya itu, Jokowi pun memberikan sambutan. Ia berharap, proses vaksinasi yang dilakukan hari ini bisa melindungi para seniman dan budayawan dari COVID-19.
"Dengan vaksinasi kita harapkan para seniman, pekerja seni, semuanya bisa terlindungi dari COVID-19," kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan, terdapat 517 seniman yang melakukan vaksinasi hari ini. Dia pun mengucap syukur lantaran proses vaksinasi berjalan lancar.
"Hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman, baik itu seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional sampai modern, semuanya tadi divaksinasi dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," jelasnya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Disambut Tarian 'Petruk Divaksin'
Topik:
Berita Terkini Lainnya
