Virus Corona Menyasar Tiga Menteri Jokowi, Siapa Saja?
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 masih melanda Indonesia. Bahkan selama tujuh bulan ini, ada tiga menteri Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang pernah positif COVID-19.
"Publik juga harus mengetahui bahwa makin banyak pejabat yang terkonfirmasi positif. Ini merupakan bentuk transparansi publik dan tidak perlu terjadi stigma negatif kepada para pejabat publik," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020).
Siapa saja menteri Jokowi yang pernah atau sedang terpapar COVID-19?
1. Menag Fachrul Razi dinyatakan positif COVID-19 pada 17 September 2020
Menteri Agama, Fachrul Razi mengecam tindakan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung (Dok. Humas Kementerian Agama)Menteri Agama Fachrul Razi dikonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (21/9/2020). Kabar tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” kata Kevin Haikal dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020).
Kevin mengatakan saat ini Menteri Agama Fachrul tengah menjalani isolasi mandiri dan melakukan pemulihan. Ia meminta dukungan kepada masyarakat agar Fachrul bisa mendapat hasil negatif di pemeriksaan selanjutnya.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama, Oman Fathurahman, menambahkan Menteri Agama sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menteri Agama Fachrul sudah berkoordinasi dan memberi mandat kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran COVID-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menteri Agama. Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," tutur Oman.
Oman mengungkapkan, Fachrul memberi pesan kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Siapa pun bisa terkena COVID-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," ujarnya.
Baca Juga: Positif COVID-19, Menteri Agama Fachrul Razi Isolasi Mandiri
2. Menteri Kelautan dan Perikan Edhy Prabowo dikonfirmasi positif COVID-19 pada 8 September 2020
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo saat melakukan Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. IDN Times/ MuchammadSebelum Menteri Agama dikonfirmasi positif, menteri kedua yang dinyatakan positif COVID-19 adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Kabar Edhy positif terinfeksi COVID-19 mulai meluas setelah Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan, menyampaikan kondisi Edhy. Saat itu, Daniel membenarkan bahwa Edhy positif terinfeksi virus corona.
“Iya (Menteri Edhy positif COVID-19) saya mendapat kabar dari staf KKP,” kata Daniel saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/9/2020).
Editor’s picks
Daniel ., telah menghubungi langsung Edhy Prabowo melalui pesan singkat WhatsApp, dan mendoakan agar Edhy selalu sehat dan lancar urusannya.
"Dijawab ‘Amin, terima kasih Pak Ketua’,” ujar Daniel mengutip pernyataan Edhy.
Sempat tak ada kabar lagi mengenai kondisi Edhy, pada 16 September 2020, Edhy dikabarkan tengah dalam kondisi menurun dan dirawat di ruang ICU. Terkait kabar tersebut, Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun memberikan penjelasan.
Dasco mengatakan, kondisi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang sebelumnya disebutkan positif COVID-19, saat ini semakin membaik.
Pernyataan Dasco tersebut sekaligus menepis rumor yang menyebutkan, kondisi Edhy saat ini semakin menurun dan harus dirawat di ruang ICU. Menurut Dasco, hasil tes swab Edhy bahkan sudah menunjukkan hasil negatif.
"Saya sudah lakukan komunikasi via telepon dengan saudara Edhy Prabowo, dan saudara Edhy Prabowo dalam kondisi merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak, dan alhamdulillah hasil swab sudah negatif," kata Dasco dalam keterangan persnya, Rabu (16/9/2020).
Dasco menyebut, Edhy sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, lalu dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto. Ia juga mengatakan, Edhy sempat dirawat intensif hingga masuk ruang ICU.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif dan keadaannya sekarang baik-baik saja. Memang sempat dimasukkan di ICU dengan tujuan perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," ucap Dasco.
3. Menhub Budi Karya dikabarkan positif COVID-19 pada 14 Maret 2020
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menparekraf Wishnutama (Dok.Kementerian BUMN)Selanjutnya ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi adalah menteri pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Budi dikonfirmasi positif COVID-19 pada 14 Maret 2020. Kala itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang langsung mengumumkan kondisi Budi.
"Jadi, atas persetujuan keluarga, pasien nomor 76 adalah Pak Budi Karya Sumadi," ungkap Pratikno dalam keterangan persnya, 14 Maret 2020.
Selama hampir sebulan Menhub Budi menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Akhirnya, pada 15 April 2020, dikabarkan telah sembuh dari COVID-19 dan dipulangkan ke rumahnya. Hal itu dikonfirmasi oleh staf khusus Budi Karya Sumadi, Adita Irawati.
"Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD," kata Adita kepada IDN Times, Rabu (15/4).
Itulah ketiga menteri Jokowi yang sudah dinyatakan positif COVID-19. Semoga ke depannya tidak ada lagi yang terpapar, ya.
Baca Juga: Pilkada 2020, Simalakama Darurat COVID-19 dan Nafsu Politik
Berita Terkini Lainnya
