Imbas Virus Corona, Wishnutama: Indonesia Kehilangan 11 Juta Wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama mengatakan sektor pariwisata kehilangan banyak wisatawan selama masa pandemik virus corona atau COVID-19.
Meski begitu, Wishnu tetap meyakini bahwa sektor pariwisata bisa bangkit kembali di tahun 2021 setelah masa pandemik virus corona berakhir.
1. Indonesia diprediksi kehilangan 11 juta wisatawan tahun ini
Wishnu mengatakan, tahun ini ditargetkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia mencapai 16 juta orang. Namun, karena adanya wabah virus corona, maka jumlah wisatawan target wisatawan hanya dipatok 5 juta orang. Padahal, per orang bisa menghabiskan US$1.200 untuk berwisata di Indonesia.
"Memang sektor pariwisata perlu rebound pasca pandemi, tapi butuh staging, gak bisa langsung," kata Wishnu dalam keterangan persnya usai rapat terbatas, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Kamis (16/4).
2. Indonesia kehilangan devisa sektor pariwisata sebesar US$10 miliar
Editor’s picks
Wishnu menjelaskan, pemerintah memprediksi bahwa potensi kehilangan devisa sektor pariwisata di tahun ini mencapai US$10 miliar, bahkan bisa lebih. Angka itu pun didapat apabila pandemik virus corona mulai mereda di pertengahan tahun.
"Perkiraan dengan asumsi Juni sudah recovery, itu mungkin potensi dari devisa saja itu kurang lebih bisa, tahun lalu US$20 miliar dari pariwisata, mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya atau lebih dari separuhnya kehilangan devisa dari pariwisata. Tergantung kapan ini berhenti," jelas Wishnu.
3. Wishnutama yakin pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik pasca pandemik
Wishnu meyakini bahwa pariwisata Indonesia bisa kembali lagi di tahun 2021. Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya pasca pandemik virus corona.
"Karena kita banyak belajar menghadapi tantangan ini, dan saya rasa ini sebuah spirit yang perlu kita kobarkan agar kita tetap optimis pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena kontribusi luar biasa," ucapnya.
Baca Juga: COVID-19 Paling Berdampak di Sektor Pariwisata, Ini Tiga Arahan Jokowi