Wanti-wanti Varian Omicron, Jokowi Minta Vaksinasi Digenjot Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan 87 persen pasien COVID-19 di Afrika Selatan yang dirawat adalah mereka yang belum divaksinasi. Varian COVID-19 Omicron sendiri ditemukan pertama kali di Afrika Selatan.
“Ini yang di Afrika Selatan, karena dia (Omicron) pertama kali ditemukan di situ. Dan 70 persen yang kena adalah anak di bawah 4 tahun. Dan sebagian besar yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun. Ini omicron. Studi sementara seperti itu,” kata Jokowi dalam arahannya pada Kepala Satuan Wilayah Tahun 2021, yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
1. Jokowi minta jajaran TNI-Polri genjot vaksinasi lagi
Untuk mengantisipasi hal itu, Jokowi pun meminta jajaran TNI-Polri untuk menggenjot kembali vaksinasi. Apalagi target RI di akhir tahun ini vaksinasi mencapai 70 persen.
“Saya minta ini sekali lagi Pak Kapolri dan seluruh jajaran. Panglima TNI beserta semua jajaran vaksinasi ini segera kita selesaikan. Secepat-cepatnya. Artinya terus, digencarkan terus. Sampai hari ini sudah divaksin sudah 240 juta dosis. Dosis pertama 67,8 persen. Dosis kedua 46,9 persen,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Laporkan Infeksi Varian Omicron
2. Jokowi sebut angka vaksinasi saat ini masih jauh dari target 70 persen
Editor’s picks
Kendati Jokowi telah berikan target pencapaian vaksin 70 persen di akhir tahun, namun angka vaksinasi saat ini masih jauh dari target. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta jajarannya untuk kerja keras lagi.
“Masih jauh dari keinginan kita untuk masuk ke dosis 1, 2 itu sudah ke 70 persen. Ini masih butuh kerja keras. Dan provinsi-provinsi mana yang masih harus digencarkan,” ungkap Jokowi.
3. Terdapat 15 provinsi yang vaksinasinya masih di bawah 60 persen
Jokowi pun menyebut terdapat 15 provinsi yang vaksinasinya masih di bawah 60 persen. Ia meminta provinsi-provinsi ini ditingkatkan vaksinasinya.
15 provinsi yang vaksinasi COVID-19 masih rendah yakni, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Aceh, Papua.
Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia