Waspada! 6 Provinsi Ini Penyumbang Kasus COVID Terbanyak, Pertama DKI

Di bawah DKI ada Jawa Barat dan Jawa Tengah

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat enam provinsi yang menyumbang kasus COVID-19 tertinggi di Tanah Air. Keenam provinsi tersebut menjadi penyumbang kasus tertinggi selama empat minggu terakhir ini.

“Sesuai arahan presiden, pimpinan daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota khususnya di Pulau Jawa, harus terbiasa mengamati situasi terkini dengan membaca data baik sehingga dapat segera dilakukan langkah antisipatif," kata Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (22/6/2021).

"Jadikan data sebagai basis pengambilan kebijakan penanganan COVID-19 sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat tepat sasaran dan mampu mengendalikan lonjakan kasus,” tambah dia.

Baca Juga: Satgas: Dalam 4 Minggu Kasus COVID-19 RI Naik 92 Persen 

1. DKI Jakarta penyumbang kasus COVID-19 terbanyak

Waspada! 6 Provinsi Ini Penyumbang Kasus COVID Terbanyak, Pertama DKIMural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Berdasarkan data per 20 Juni 2021, ujar Wiku, terdapat enam provinsi di Pulau Jawa yang menyumbang kenaikan kasus tertinggi. Keenam provinsi tersebut yaitu:

1. DKI Jakarta meningkat 387 persen, dengan total kenaikan 20.634 kasus
2. Jawa Barat meningkat 115 persen, dengan total kenaikan 8.382 kasus
3. Jawa Tengah meningkat 105 persen, dengan total kenaikan 5.896 kasus
4. Jawa Timur meningkat 174 persen, dengan total kenaikan 2.852 kasus
5. DI Yogyakarta meningkat 197 persen, dengan total 2.583 kasus
6. Banten meningkat 189 persen, dengan total 967 kasus.

2. Lima provinsi ini mengalami angka keterisian tempat tidur di atas 80 persen

Waspada! 6 Provinsi Ini Penyumbang Kasus COVID Terbanyak, Pertama DKIIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Wiku menjelaskan, kenaikan kasus positif ini diikuti dengan meningkatnya bed occpancy rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19. Bahkan, 5 provinsi BOR-nya mencapai lebih dari 80 persen per 21 Juni 2021.

Lima provinsi yang memiliki BOR di atas 80 persen yaitu DKI Jakarta 86,26 persen, Jawa Barat 86,36 persen, Jawa Tengah 86,16 persen, D.I Yogyakarta 83,39 persen, dan Banten 82,77 persen.

Jawa Timur juga tercatat memiliki angka BOR yang tinggi yakni 66,77 persen. "Hanya Provinsi Jawa Timur yang BOR-nya di bawah 80 persen, yaitu 66,67 persen," terang Wiku.

3. Kenaikan kasus positif harus dijadikan evaluasi oleh pemda agar PPKM mikro berjalan efektif

Waspada! 6 Provinsi Ini Penyumbang Kasus COVID Terbanyak, Pertama DKIJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kenaikan kasus positif COVID-19 ini, kata Wiku, harus menjadi evaluasi bagi para pemerintah daerah. Dia menegaskan, PPKM mikro harus berjalan efektif dan semua unsur harus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik agar tercipta penanganan yang komprehensif.

“Saat ini, persentase pembentukan posko di berbagai provinsi di Indonesia masih cenderung rendah dan penting untuk diingat, efektivitas pemberlakuan PPKM Mikro sangat tergantung pada pembentukan posko sebagai wadah koordinasi implementasi PPKM Mikro di tingkat desa/kelurahan,” ujar Wiku.

Baca Juga: Banyak Klaster Keluarga, Kasus COVID-19 di Lumajang Meningkat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya