Waspada! Kasus COVID-19 Indonesia Didominasi Usia 19-45 Tahun

Kasus aktif di Indonesia capai 56.720

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia didominasi orang-orang berusia 19 sampai 45 tahun.

Ia pun meminta kepada masyarakat di usia tersebut untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama di tengah keluarga agar tidak membawa virus corona kepada anggota keluarga lainnya.

"Jumlah kasus positif di Indonesia didominasi pada usia 19-45 tahun atau 55 persen, ini usia produktif. Penting untuk menjaga stamina tubuh," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020).

1. Kasus aktif di RI mencapai 56.720 kasus

Waspada! Kasus COVID-19 Indonesia Didominasi Usia 19-45 TahunPerawat menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, pada 9 Juli 2020. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Kemudian, Wiku menyampaikan perkembangan kasus virus corona di Indonesia. Berdasarkan data per 17 September 2020, kasus positif di Tanah Air bertambah 3.635 kasus. Ia mengatakan, jumlah kasus aktifnya sebanyak 56.720 kasus.
 
"Jumlah kasus aktif adalah 56.720 atau 24,4 persen. Sedangkan kasus aktif dunia 24,6 persen," tutur Wiku.

Baca Juga: Cetak Rekor, 1.066 Pasien COVID-19 Masuk RSD Wisma Atlet dalam 24 Jam 

2. Kasus pasien sembuh di Indonesia jumlahnya lebih rendah dari angka dunia

Waspada! Kasus COVID-19 Indonesia Didominasi Usia 19-45 TahunIlustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia mencapai 166.686 orang atau 71,7 persen. Menurut Wiku, angka kesembuhan di Indonesia semakin rendah dari angka dunia.

"Jadi jumlah kasus sembuh di Indonesia sedikit lebih rendah dari kasus sembuh dunia. Ini harus kita tingkatkan agar makin banyak jumlah kasus sembuh," katanya.

3. Jumlah kasus meninggal di Indonesia masih lebih rendah dibanding dunia

Waspada! Kasus COVID-19 Indonesia Didominasi Usia 19-45 TahunIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan untuk kasus yang meninggal, kata Wiku, jumlahnya mencapai 9.222 orang atau 4 persen. Angka tersebut masih lebih tinggi dari angka dunia yang sebesar 3,15 persen.

"Ini adalah tugas kita bersama untuk dapat menurunkan jumlah dan persentase kasus meninggal ini agar bisa di bawah rata-rata dunia," ucap Wiku.

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 17 September 2020 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya