Wiranto Ditusuk, Danpaspampres: Pengamanan Presiden Tak Perlu Ditambah

Pengamanan Presiden Jokowi sudah dianggap high risk

Jakarta, IDN Times - Komandan Paspampres (Danpaspampres) Maruli Simanjuntak mengatakan tak akan menambah personel pengamanan untuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurut Maruli, pasukan pengaman presiden sudah kategori cukup tinggi dan ketat.

"Tak perlu. Kita kan standar sudah high risk. Kalau kita gak tahu kondisinya gimana harusnya bisa diantisipasi. Mestinya sudah clear," kata Maruli saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (10/10).

Terkait Jokowi yang juga sering bersalaman dan bertemu langsung dengan masyarakat, Maruli mengaku tak mengkhawatirkan itu. Ia menerangkan semua sudah ada kalkulasinya dari Paspampres.

"Gak lah kita sudah hitung semua ada SOP-nya. Ya kalau kami saat dropping harusnya sudah clear," ucap dia.

Maruli menegaskan tidak ada penambakan pasukan Paspampres, pasca-penusukan Menko Polhukam Wiranto.

"Tidak ada (penambahan pasukan). Kami sudah siaga dan mudah-mudahan tak terjadi ya," ungkap Maruli.

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke RSPAD Besuk Wiranto

https://www.youtube.com/embed/4QLgo4wbH0Q

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya