Kualitas Udara Kota Lubuklinggau Baik, Lebih Baik Dari Kota Palembang, Tetapi Lebih Buruk Dari Kota Lahat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berkat kecanggihan teknologi, kini kualitas udara di seluruh dunia bisa dipantau lewat internet. Kita bisa mengetahui kondisi udara di dalam dan luar negeri, beserta data yang menunjukkan kualitas udaranya baik, sedang atau buruk. Untuk (31/05), kota mana saja di Indonesia yang memiliki kualitas udara dalam kategori mengkhawatirkan? Mari kita urutkan dari yang terendah hingga tertinggi tingkat keparahan polusi di kota tersebut. Let's find the answer here!
1. Lahat, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Lahat dilaporkan baik sejak akhir (31/05). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sumatera Selatan berada di kategori baik dengan angka 46, dengan keadaan cuaca None dan suhu 23°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
2. Lubuklinggau, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Lubuklinggau dilaporkan baik sejak akhir (31/05). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sumatera Selatan berada di kategori baik dengan angka 34, dengan keadaan cuaca None dan suhu 23°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
3. Palembang, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Palembang dilaporkan baik sejak akhir (31/05). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sumatera Selatan berada di kategori baik dengan angka 37, dengan keadaan cuaca None dan suhu 24°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.