[CEK FAKTA] 320 Juta Orang di Dunia Kelaparan Akut?

Faktanya, sebagaimana yang sudah dirilis oleh FAO

Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut, krisis pangan telah membuat 320 juta penduduk dunia mengalami kelaparan akut. Hal itu disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR 2022.

"Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa ancaman krisis global kini ada di depan mata. Saat ini, sekitar 320 juta penduduk dunia berada dalam kondisi kelaparan akut," kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut dalam Sidang Tahunan MPR di Ruang Rapat Paripurna DPR-MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Faktanya, sebagaimana yang sudah dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO dengan tajuk 'The State of Food Security and Nutrition in the World 2021' disebutkan bahwa kasus kerawanan pangan sedang atau berat di dunia meningkat sejak 2014.

Alhasil, hampir satu dari tiga orang di dunia tidak memiliki akses ke pangan yang cukup pada tahun 2020. Jumlah itu meningkat hampir 320 juta orang hanya dalam satu tahun.

Kerawanan pangan sedang atau parah disebutkan telah meningkat perlahan selama enam tahun, dan sekarang mempengaruhi lebih dari 30 persen populasi dunia.

Dunia secara umum dianggap belum mengalami kemajuan yang baik dalam memastikan akses ke pangan yang aman, bergizi, dan cukup bagi semua orang sepanjang tahun atau untuk memberantas segala bentuk kekurangan gizi.

Berbagai faktor termasuk iklim yang ekstrem, serta perlambatan dan kemerosotan ekonomi menjadi pendorong utama yang memperlambat kemajuan di bidang pangan, terutama di daerah yang ketimpangannya tinggi.

Terlebih lagi, pandemik COVID-19 membuat upaya menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2: Tanpa Kelaparan (SDG2) semakin terjal.

Jumlah orang kurang gizi di dunia terus meningkat pada tahun 2020. Setidaknya 720 hingga 811 juta orang di dunia menghadapi kelaparan pada tahun 2020.

Baca Juga: Dunia dalam Krisis, Bamsoet: 320 Juta Orang Kelaparan Akut

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya