Soal Audit Formula E, Anies: Setelah Tuntas Pasti Dilaporkan ke Publik

Audit masih dalam proses

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan hasil audit atas pelaksanaan ajang Formula E Jakarta E-Prix 2022, akan disampaikan ke publik setelah selesai.

Anies menjelaskan semua kegiatan di dalam penyelenggaraan ajang Formula E dicatat dengan rapi dan tertib. Saat ini, laporannya sedang dalam tahap finalisasi.

"Setelah selesai, tuntas, pasti akan dilaporkan kepada publik. Sebab, acara ini menggunakan dana dari publik. Jadi pasti akan dilaporkan. Saya tidak akan menyebutkan angka sebelum laporan itu semuanya final. Sesudah itu, nanti kita akan melaporkan," kata Anies kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: Hasil Audit Formula E Dirilis Pertengahan Juli 

1. Hasil audit Formula E dirilis pertengahan Juli

Soal Audit Formula E, Anies: Setelah Tuntas Pasti Dilaporkan ke PublikPotret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Plt Kepala BP BUMD Pemprov DKI Jakarta, Budi Purnama, mengatakan audit khusus Formula E sedang dilakukan oleh pihak eksternal.

"Untuk Formula E ada audit khusus. Sedang berlangsung dan dilakukan auditor eksternal," kata Budi, kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).

Dia mengatakan Formula E baru selesai digelar pada 4 Juni 2022 lalu. Perlu waktu setidaknya satu setengah bulan untuk melakukan audit. Rencananya, jika sesuai jadwal audit akan rampung pertengahan Juli 2022.

"Kan baru selesai 4 Juni 2022, audit paling cepat 1,5 bulan. Mudah-mudahan pertengahan Juli sudah keluar," katanya.

Baca Juga: INDEF Perkirakan Formula E Beri Dampak Ekonomi Hingga Rp2,6 Triliun

2. Untung atau rugi penyelenggaraan Formula E sudah dikaji

Soal Audit Formula E, Anies: Setelah Tuntas Pasti Dilaporkan ke PublikAntusiasme penonton saat menonton Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Terkait untung atau rugi penyelenggaraan Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, sudah dikaji oleh para konsultan. Mulai dari soal nilai ekonomis, analisis keuangan hingga dampak positif apa yang bisa diterima Jakarta dan Indonesia.

"Itu sudah dihitung. Kalau tidak, tak berani kita. Uang yang kami keluarkan tentu sesuai nanti dengan apa yang didapatkan. Dibuat kajian-kajiannya lengkap, detail, lengkap sekali oleh konsultan, silakan ditanya nanti," kata Riza di Jakarta, Senin (22/3/2021).

3. Riza meyakinkan fee yang telah dibayar ke FEO Ltd aman

Soal Audit Formula E, Anies: Setelah Tuntas Pasti Dilaporkan ke PublikWagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara itu, terkait fee yang telah dibayarkan ke FEO Ltd, dia meminta publik tak perlu khawatir. Sebab hal tersebut, ditegaskan Riza, aman.

"Insya Allah fee aman, gak usah khawatir," kata dia.

Menurut laporan BPK, PT Jakpro telah memberikan uang ke FEO Ltd nyaris Rp1 triliun. Rinciannya adalah:

a. Fee yang dibayarkan pada tahun 2019 senilai GBP 20 juta atau setara Rp360 miliar.
b. Fee yang dibayarkan tahun 2020 senilai GBP 11 juta atau setara Rp200,31 miliar.
c. Bank Garansi senilai GBP 22 juta atau setara Rp423 miliar.

Atas penundaan gelaran Formula E, PT Jakpro pun melakukan renegosiasi dengan FEO Ltd. Akan tetapi, kesepakatan yang dicapai hanya penarikan dana Bank Garansi senilai GBP 22 juta, yang disetujui FEO Ltd pada 13 Mei 2020.

Baca Juga: BPK Ungkap Uang Komitmen Formula E Harusnya Dibayar Rp653 M

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya