Transjakarta Siapkan 15 Bus Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan 

Transajakarta mendukung pemerintah evakuasi WNI

Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan 15 bus dan 52 kru petugas lapangan untuk menjemput Warga Nergara Indonesia penyintas konflik Sudan. TransJakarta akan mengantarkan para WNI Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede.

"PT Transporrasi Jakarta membantu mobilitas pemulangan audara-saudara kami yang terdampak dan terancam keselamatannya akibat perang Saudara di Sudan dengan menjemput mereka dari bandara dan mengantarkannya ke asrama yang telah disediakan oleh pemerintah," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansari dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (27/4/2023).

Ia menjelaskan bahwa Transjakarta berkomitmen ikut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI).

Baca Juga: Evakuasi Tahap 2 dari Sudan Bawa 328 WNI dan 7 WNA

1. Sebanyak 902 WNI bakal dipulangkan dalam tiga tahap

Transjakarta Siapkan 15 Bus Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan WNI yang dievakuasi dari Sudan 23 April 2023. (dok. KBRI Khartoum)

Lebih lanjut, Apriastini menyampaikan berdasarkan data terkini sebanyak 902 orang WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan dan dibagi ke dalam tiga tahap.

  • Tahap I, terdapat 393 orang WNI yang dijadwalkan tiba pada Jum’at , 28 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
  • Tahap II, terdapat 393 orang WNI dijadwalkan tiba pada Sabtu, 30 April 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma
  • Tahap III, terdapat 116 orang WNI dijadwalkan tiba pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca Juga: Bertambah, 542 WNI Dievakuasi dari Sudan Menuju Jeddah 

2. Evakusasi tahap II, 328 WNI sudah dibawa ke Indonesia elain itu, evakuasi tahap kedua ini juga membawa 7 warga negara asing, yaitu 6 WN Australia dan 1 WN Sudan.

Transjakarta Siapkan 15 Bus Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Dok. Youtube Kemlu RI)

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengonfirmasi bahwa evakuasi tahap 2 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan sudah dilakukan. WNI yang diangkut berjumlah 328 orang.

“Proses evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju kota Port Sudan. Mereka telah tiba di Port Sudan melalui jalur darat dan tiba pada hari ini juga sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Retno, dalam keterangan persnya, Rabu (26/4/2023).

Dalam evakuasi ini, terdapat 328 WNI yang terdiri dari 29 perempuan, 5 anak-anak dan 294 laki-laki.

“Sebagian besar mereka adalah mahasiswa. Terdapat pula PMI dengan keluarganya dan seorang tenaga profesional maskapai penerbangan,” ucap Retno.

Baca Juga: Menlu Retno: 897 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan 

3. Evakusasi tahap II turut bawa 7 WNA

Transjakarta Siapkan 15 Bus Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan Lokasi perang saudara yang dekat dengan tempat tinggal mahasiswa asal Lombok di Sudan. (dok. Istimewa)

Selain itu, evakuasi tahap kedua ini juga membawa 7 warga negara asing, yaitu 6 WN Australia dan 1 WN Sudan.

"Keberangkatan mereka dipimpin oleh 4 staf KBRI Khartoum,” ungkap Retno. 

Sementara itu, di evakuasi tahap pertama, ada 557 WNI yang saat ini sudah berada di Jeddah, Arab Saudi. Data terakhir menunjukkan evakuasi pertama mengangkut 538 WNI, yang kemudian bertambah jumlahnya.

“Terdapat tambahan 31 orang WNI yang tiba di Kota Port Sudan dari Provinsi lain, sehingga total evakuasi pertama jumlahnya adalah 569 orang. Dari 569 orang ini, 557 sudah melanjutkan perjalanan melalui laut ke Pelabuhan Jeddah dan telah tiba di Pelabuhan Jeddah pada hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB,” tutur Retno.

Mereka menyeberang dari Port Sudan ke Jeddah selama 16 jam dengan menggunakan kapal ferry Arab Saudi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya