Ancol Dapat Kredit Rp1,2 Triliun dari Bank DKI, Buat Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank DKI menggelontorkan dana pinjaman senilai Rp1,24 triliun untuk Pembangunan Jaya Ancol (PJA) pada Senin (20/12/2021). Dana tersebut akan diberikan secara bertahap.
Perjanjian kredit ini ditandatangani Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, dengan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto.
Penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Komisaris Utama PJA, Thomas Lembong dan Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono. Lalu, untuk apa pinjaman tersebut?
1. Rincian penggunaan kredit
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, menjelaskan penyaluran kredit terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar. Pinjaman ini diberikan untuk kegiatan operasional Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya, seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.
Selanjutnya, pinjaman sebesar Rp516 miliar akan digunakan untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.
“Ke depannya Bank DKI akan menyalurkan kredit sebesar Rp334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan serta pengembangan aset Pembangunan Jaya Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta,” terang Fidri dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Formula E Bakal Digelar di Ancol
2. Bank DKI dan Ancol kolaborasi layanan pemasaran digital
Selain penyaluran kredit, Bank DKI bersama Ancol juga berkolaborasi dalam pelayanan pemasaran digital. Kerja sama itu meliputi pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup pemasaran unit rekreasi, penjualan tiket, pengembangan mekanisme pembayaran digital, serta pembuatan gerobak reseller Ancol.
“Dukungan Bank DKI lainnya kepada Ancol adalah digitalisasi sistem pembayaran melalui berbagai e-channel Bank DKI di antaranya Ancol Apps, MPOS, JakOne Mobile, dan JakCard,” terang dia.
Selain digitalisasi, juga mendukung pemasaran dan penjualan tiket rekreasi Ancol, melalui website termasuk cash pooling Ancol melalui Bank DKI.
3. Bank DKI berupaya menambah jumlah nasabah
Melalui kerja sama ini, kata Fidri, diharapkan seluruh member dan pengunjung Ancol nantinya dapat menjadi nasabah Bank DKI. Khusus untuk reseller pedagang Ancol, Bank DKI juga akan berikan fasilitas kredit mikro dan menjadi agen melalui JakOne Abank Bank DKI.
Pembangunan Jaya Ancol selama ini telah menjadi mitra strategis Bank DKI dalam mendorong penerapan transaksi non-tunai di DKI Jakarta melalui pemanfaatan produk dan layanan perbankan digital seperti kartu debit GPN, JakCard, JakOne Mobile, dan Cash Management System.
Baca Juga: Polda Metro Resmi Gelar Balap Motor di Ancol pada 15 Januari 2022