Anggota DPRD DKI Desak Audit Robohnya Bangunan SMAN 96 Jakarta

Diduga ada banyak bahan bangunan SMAN 96 yang dikurangi

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mendesak audit proyek bangunan SMAN 96 Jakarta yang roboh pada 17 November 2021. Ia menduga banyak bahan bangunan SMAN 96 yang spesifikasinya dikurangi.

Ia mengatakan dugaan ini muncul dari hasil peninjauan lapangan. Ima mengungkap ditemukan struktur bangunan sekolah ringkih dan besi-besi penopangnya tipis.

"Sudah kelihatan pas bagian rubuhnya, itu besi-besinya kelihatan lebih kecil, makanya bangunannya rubuh karena besinya gak kuat," kata Ima kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

1. Ringkihnya bangunan terlihat dari kaca mata awam

Anggota DPRD DKI Desak Audit Robohnya Bangunan SMAN 96 JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ima menerangkan, ringkihnya struktur bangunan dapat dilihat menggunakan kaca mata awam. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar proyek pembangunan SMAN 96 Jakarta bisa diaudit sejak sebelum direnovasi.

"Kita mau dorong audit di sini, apakah pembangunannya sesuai dengan kajian dan sesuai dengan analisa struktur bangunan yang sudah menjadi standart bangun sekolah," tutur dia.

Baca Juga: MUI DKI Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies, Ini Kata Wagub Riza

2. Ima minta kontraktor pemenang lelang diaudit

Anggota DPRD DKI Desak Audit Robohnya Bangunan SMAN 96 JakartaIlustrasi konstruksi bangunan (Pexels.com/pixabay)

Di samping itu, Ima meminta agar kontraktor pemenang lelang proyek bangunan SMAN 96 Jakarta turut diaudit. Kontraktor pemenang lelang itu yakni Adhi Karya dan Penta Rekayasa.

"Komisi E juga mendorong agar diaudit pemenang lelang, karena saya lihat juga dari track record-nya Adhi Karya dan Penta Rekayasa juga pernah kejadian juga di Stadion Gedebage, Bandung, Jawa Barat," terangnya.

3. Pembangunan SMAN 96 program Disdik DKI Jakarta

Anggota DPRD DKI Desak Audit Robohnya Bangunan SMAN 96 JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Gedung SMAN 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh ketika sedang dalam proses perbaikan besar-besaran. Kegiatan pembangunan ini merupakan program Dinas Pendidikan DKI Jakarta, bukan dari tingkat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I.

"Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman dikutip dari ANTARA Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Dihubungi Pihak Perempuan yang Maki Arteria Dahlan

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya