[BREAKING] Tak Buahkan Hasil, Massa Buruh Bubarkan Diri dari Depan Kantor Anies

Jakarta, IDN Times - Massa buruh membubarkan diri dari depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/12/2021). Kedatangan mereka ke kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu untuk menagih janji mengenai revisi Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 dan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja.

"Kalau belum ada kepastian ya, mogok kerja nasional pasti jadi," kata William Yani Wea, perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), kepada wartawan.

Namun, William belum dapat memastikan kapan mogok kerja nasional akan dimulai. Setelah melakukan orasi dan menyampaikan hasil audiensi dengan Disnaker DKI Jakarta dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), ia meminta buruh untuk kembali ke rumah masing-masing.

Massa buruh pun perlahan membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Selatan. William, selaku perwakilan buruh belum dapat memastikan kapan akan menggelar aksi kembali terkait kepastian revisi SK Gubernur.

"Kita akan tentukan (gelar aksi) lagi, kita mau berunding di luar," terangnya.

Baca Juga: [BREAKING] Buruh: Gubernur Anies Ingkar Janji Terkait Revisi UMP DKI 2022