Bukan Formula E, Utang Ancol ke Bank DKI Ternyata buat Ini

Ancol berencana revitalisasi dan renovasi wahana

Jakarta, IDN Times - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk atau Ancol mendapatkan pinjaman sebesar Rp1,2 triliun dari Bank DKI. Utang tersebut rencananya akan diberikan secara bertahap.

Pihak Ancol maupun Bank DKI menegaskan utang triliunan rupiah tersebut tak terkait dengan gelaran Formula E. Meski, Ancol menjadi lokasi perhelatan balap mobil listrik itu pada 2022.

Lalu, untuk apa saja utang Ancol kepada Bank DKI tersebut?

1. Re-financing untuk melakukan re-profiling hutang jangka pendek

Bukan Formula E, Utang Ancol ke Bank DKI Ternyata buat IniIlustrasi Obligasi/Surat Berharga. (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Suparno mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan dengan utang Rp1,2 triliun ke Bank DKI. Pertama, utang senilai Rp389 miliar akan dialokasikan untuk tambahan modal kerja operasional, yang ditandatangani pada September 2021.

Kedua, utang sebanyak Rp516 Miliar untuk refinancing PUB Obligasi Tahap II Ancol, yang ditandatangani pada 20 Desember 2021.

Re-financing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling utang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cashflow jangka panjang yang lebih stabil. Dengan debt reprofiling ini maka going concern perusahaan akan lebih kuat.” ungkap Suparno dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/12/2021).

Selanjutnya, yang ketiga, emiten berkode PJAA ini merencanakan penambahan utang investasi sebesar Rp334 miliar. Namun, saat ini kredit tersebut masih dalam perencanaan perusahaan serta belum dilakukan penandatangan.

Baca Juga: DPRD Pertanyakan Kucuran Rp1,2 T Bank DKI ke Ancol, untuk Formula E?

2. Kredit investasi untuk revitalisasi dan renovasi wahana

Bukan Formula E, Utang Ancol ke Bank DKI Ternyata buat Initeam-curious.com

Dalam keterangan resmi Bank DKI, kredit investasi sebesar Rp334 miliar itu akan digunakan untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Sea World.

“Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini.

Selain pemberian kredit, Bank DKI bersama Ancol juga melakukan kolaborasi layanan pemasaran digital meliputi pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup pemasaran unit rekreasi, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.

3. Seluruh cashflow Ancol dikelola Bank DKI

Bukan Formula E, Utang Ancol ke Bank DKI Ternyata buat IniSea World Ancol, Jakarta Utara (instagram.com/seaworld.ancol)

Kolaborasi Bank DKI dan Ancol bertujuan mengembangkan ekosistem digital di Ancol. Sehingga, kata dia, diharapkan pelanggan Ancol dan nasabah Bank DKI memperoleh customer experience atas produk dan jasa yang dimiliki Ancol dan Bank DKI. 

“Selain itu seluruh cashflow keuangan Ancol dikelola di Bank DKI, termasuk untuk cash pooling atas pembayaran pelanggan Ancol melalui e-commerce,” jelasnya. 

Baca Juga: Co-Founder Formula E: Ancol Akan Jadi Sirkuit Luar Biasa!

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya