Cegah Kejahatan, Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi ‘Ada Polisi’

Apa saja keunggulan aplikasi Ada Polisi? 

Jakarta, IDN Times - Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi terkait aplikasi bernama ‘Ada Polisi’. Aplikasi itu berisi data yang dibutuhkan masyarakat.

"Menindaklanjuti arahan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran bahwa pendekatan pemolisian di era modern ini harus diubah orientasinya menjadi pencegahan," ujar Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).

1. Sosialisasi dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya

Cegah Kejahatan, Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi ‘Ada Polisi’Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sosialisasi ini digelar di Polda Metro Jaya dengan dihadiri para perwakilan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Menurut Badya, aplikasi ini berisi pengetahuan terkait data, statistik, karakteristik, termasuk penyebab terjadinya tindakan kejahatan. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tambah 70 Kamera ETLE Hibah Pemprov DKI

2. Sebagai bahan evaluasi cegah kejahatan

Cegah Kejahatan, Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi ‘Ada Polisi’Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya. (dok.IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Hal ini juga sebagai bahan evaluasi untuk mencegah terjadinya kejahatan. Dia mengatakan, aplikasi Ada Polisi ini tidak saja diperlukan oleh Polri dalam penanggulangan kejahatan namun juga penting untuk diketahui oleh stakeholder terkait.

“lni tidak saja diperlukan oleh Polri dalam penanggulangan kejahatan namun juga penting untuk diketahui oleh stakeholder terkait bahwa ada persoalan sosial yang harus ditangani dan diselesaikan secara bersama-sama dan tidak semata-mata persoalan hukum dan kamtibmas saja," kata Badya.

3. Disebut sebagai bagian dari inovasi

Cegah Kejahatan, Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi ‘Ada Polisi’Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Koorspripim Polda Metro Jaya AKBP Iverson Monossoh mengatakan, Polda Metro Jaya terus berinovasi melakukan perubahan melalui terobosan-terobosan di era modern. 

Salah satu inovasi adalah melakukan riset dan menganalisa statistik dan karakteristik kejahatan saat ini termasuk akar masalah yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan jalanan.

"Sambang, dialog, mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat kemudian kita datakan sebagaimana praktek pemolisian dalam sistem ini adalah salah satu bentuk pendekatan yang humanis agar kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang akar permasalahan yang terjadi dan mencari solusinya," tutur Iverson.

Baca Juga: Irjen Fadil Imran Mutasi 21 Kapolsek di Wilayah Polda Metro Jaya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya