Data Lengkap COVID-19 dan Vaksinasi di Indonesia per 28 Mei 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan 279 kasus baru pada Sabtu (28/5/2022). Data tersebut diperbarui setiap pukul 12.00 WIB.
Dengan begitu, jumlah kasus COVID-19 secara kumulatif mencapai 6.054.173 kasus selama masa pandemik. Dari jumlah kumulatif kasus tersebut, sebanyak 5.894.628 orang dinyatakan sembuh.
Angka kesembuhan COVID-19 hari ini bertambah 248 orang se-Indonesia.
Baca Juga: [UPDATE] COVID-19 Bertambah 279 Kasus, DKI Jakarta Masih Tertinggi
1. Provinsi dengan tambahan kasus terbanyak
Per 28 Mei 2022, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus baru tertinggi, dengan total tambahan kasus sebanyak 104 orang. Disusul oleh Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Berikut data lengkapnya:
- DKI Jakarta 104 kasus
- Jawa Barat 43 kasus
- Banten 26 kasus
- DI Yogyakarta 24 kasus
- Jawa Timur 23 kasus.
Editor’s picks
Baca Juga: Pasien COVID di RS Wisma Atlet Kemayoran Masih 19 Orang, Tak Bertambah
2. Data vaksinasi terbaru
Adapun, berdasarkan data Satgas COVID-19, target vaksinasi nasional Indonesia ada 208.265.720 jiwa. Saat ini, 200.163.526 orang telah disuntik vaksin dosis pertama atau bertambah 50.664 orang.
Sedangkan 167.264.389 disuntik dosis kedua atau bertambah 66.252 orang, dan 45.206.181 dosis ketiga atau booster bertambah 171.746 orang.
Baca Juga: Komnas KIPI Pastikan Tak Ada yang Meninggal karena Vaksin COVID
3. Berikut adalah sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia
Berikut sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia:
- DKI Jakarta 104 kasus
- Jawa Barat 43 kasus
- Banten 26 kasus
- DI Yogyakarta 24 kasus
- Jawa Timur 23 kasus
- Bali 9 kasus
- Jawa Tengah 8 kasus
- Papua Barat 8 kasus
- Nusa Tenggara Timur 7 kasus
- Kalimantan Selatan 4 kasus
- Sumatera Barat 2 kasus
- Sumatera Selatan 2 kasus
- Papua 2 kasus
- Riau 1 kasus
- Jambi 1 kasus
- Kepulauan Riau 1 kasus
- Nusa Tenggara Barat 1 kasus
- Kalimantan Timur 1 kasus
- Sulawesi Tengah 1 kasus
- Sulawesi Tenggara 1 kasus
- Maluku Utara 1 kasus
- Aceh 0 kasus
- Sumatera Selatan 0 kasus
- Bengkulu 0 kasus
- Bangka Belitung 0 kasus
- Kalimantan Barat 0 kasus
- Kalimantan Utara 0 kasus
- Sulawesi Utara 0 kasus
- Gorontalo 0 kasus
- Sulawesi Barat 0 kasus
- Maluku 0 kasus