Di Tangan Pengelola Baru, TMII Direvitalisasi hingga Oktober 2022

TMII mengusung konsep Indonesia Opera

Jakarta, IDN Times - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur sedang dalam proses revitalisasi. Revitalisasi ini dilakukan pengelola TMII yang baru, yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan jam operasional TMII selama revitalisasi masih dalam proses pembahasan antara TWC dan Kementerian Sekretariat Negara. Diharapkan, TMII tetap dapat dibuka secara parsial meski sedang dalam tahap direvitalisasi.

1. Mengusung konsep Indonesia opera

Di Tangan Pengelola Baru, TMII Direvitalisasi hingga Oktober 2022Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tengah direvitalisasi. (dok. Humas TMII)

Revitalisasi ini digadang-gadang akan menjadikan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia. Artinya, TMII akan direvitalisasi mengusung konsep Indonesia Opera yang merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia secara modern dan inspiratif. 

“Proses revitalisasi ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2022 untuk beberapa area utama. Tentunya dalam proses ini akan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi dan memahami esensi dari keberadaan TMII pada awalnya,” ungkap Dony, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (24/1/2022). 

Baca Juga: TMII Dipadati 15.741 Pengunjung pada Hari Pertama 2022

2. Tetap jadi pusat rekreasi edukasi

Di Tangan Pengelola Baru, TMII Direvitalisasi hingga Oktober 2022Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tengah direvitalisasi. (dok. Humas TMII)

Dony menegaskan TMII akan tetap menjadi pusat rekreasi edukasi yang menampilkan kebhinekaan, edukasi pulau-pulau archipelago Indonesia, kereta gantung yang menyenangkan, anjungan-anjungan rumah adat nusantara yang mempesona, serta keong emas yang melegenda akan dikembalikaan menjadi kebanggaan kita semua. 

TWC adalah anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. 

“Melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC, InJourney memastikan TWC agar dapat mengembangkan dan membuat TMII berubah lebih baik tanpa menghilangkan identitas, karakter, kebhinekaan serta keindahan Indonesia,” jelas Dony.

3. Pengelola baru sejak Juli 2021

Di Tangan Pengelola Baru, TMII Direvitalisasi hingga Oktober 2022Presiden Jokowi Luncurkan Injourney Holding Pariwisata dan Pendukung di Lombok Tengah pada Kamis (13/1/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebagai informasi, TWC secara resmi telah menjadi pengelola TMII pada tanggal 1 Juli 2021 melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) TMII antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) dengan TWC dengan jangka waktu selama 25 tahun. 

“InJourney akan terus mendorong dan mengawal agar proses revitalisasi ini berjalan sesuai target agar TMII dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan edukasi yang bisa segera dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga: Mensesneg Minta Pengelola Candi Borobudur Tak Cuma Cari Untung di TMII

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya