DPRD DKI Kecewa Panggil Holywings sebab yang Datang Bukan Pemiliknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto, mengaku kecewa terhadap Holywings. Hal ini lantaran yang datang ke dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta bukanlah pemilik atau owner melainkan hanya General Manager.
“Yang paling lucu dalam hal ini ya rapat ini. Saya bersemangat hari ini karena yang awalnya diundang dan akan hadir itu pimpinan Holywings. Rupanya di daftar tanda tangan yang diundang hanya General Manager Holywings,” kata Wahyu, Rabu (29/6/2022).
1. Anggota DPRD ingin mengetahui siapa owner Holywings
Dia mengatakan anggota DPRD ingin melihat siapa pemilik bar yang kerap membuat kontroversi itu. Untuk itu, dia ingin pemilik Holywings dapat hadir dalam rapat lanjutan.
“Jadi kalau memang ada rapat lanjutan, hadirkan yang lebih berkompeten. Mereka (General Manager) ini hanya orang-orang kerja, kalau misalnya besok enggak digaji, ya mungkin udah enggak kerja di situ,” terang dia.
2. Manajemen minta maaf
Editor’s picks
Sebelumnya, General Manager Holywings, Yuli Setiawan meminta maaf dan mengaku kecolongan terkait promosi minuman keras untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
“Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami,” tuturnya.
3. Sebanyak 6 orang karyawan menjadi tersangka
Akibat kejadian ini, ada 6 orang karyawan yang diproses pihak kepolisian. Pihak manajemen juga telah melakukan tindakan tegas dengan sanksi pemecatan.
“Seperti informasi terkahir di dalam konpers di Polres Jaksel sudah tetapkan 6 tersangka, kemudian manajemen HW salam hal ini berjanji untuk lebih teliti dan cermat untuk promosi di sosmed agar kejadian serupa,” kata Yuli.
Baca Juga: Manajer: Holywings Rugi Bandar Gegara Promo Miras Muhammad dan Maria