DPRD DKI Panggil Ancol dan Bank DKI Terkait Pinjaman Rp1,2 Triliun

Pemanggilan ini terkait evaluasi akhir tahun dan Formula E

Jakarta, IDN Times - Komisi B DPRD DKI Jakarta akan memanggil PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) dan juga Bank DKI siang ini, Selasa 28 Desember 2021. 

Pemanggilan ini, selain untuk membahas kinerja dua perusahaan BUMD secara keseluruhan, juga untuk mengkonfirmasi tentang pinjaman Rp1,2 Triliun Ancol kepada Bank DKI yang cair sejak September 2021.

“Iya. Tapi sebenarnya agendanya untuk evaluasi akhir tahun, karena tahun depan mau ngapain Ancol gitu kan. Kalau ada yang bisa ditanyakan ya sekalian gitu. Tidak khusus untuk agenda (soal pinjaman) itu saja,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Di samping itu, dalam rapat kerja ini, pihak Ancol juga akan ditanya mengenai Formula E. Hal ini lantaran Ancol menjadi lokasi digelarnya ajang mobil balap listrik pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Karena kan ancol jadi lokasi Formula E, apa persiapannya? Kita harus tau,” tutur dia.

Baca Juga: DPRD Pertanyakan Kucuran Rp1,2 T Bank DKI ke Ancol, untuk Formula E?

1. Ancol resmi jadi lokasi sirkuit Formula E

DPRD DKI Panggil Ancol dan Bank DKI Terkait Pinjaman Rp1,2 TriliunSpesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Ancol resmi dipilih menjadi lokasi gelaran Formula E yang diumumkan pada Rabu, 22 Desember 2021 lalu. Ancol menjadi salah satu yang dipilih dari empat lokasi lain di Jakarta, yakni Jalan Jenderal Sudirman, JI-Expo Kemayoran, Jakarta International Stadium (JIS), dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menuturkan, Ancol dipilih karena alasan ikonik dan juga dinamis. Di samping itu, jika Ancol menjadi sirkuit balap maka tidak mengganggu pengguna jalan lain. 

“Ancol tempat dinamis dan ikonik Jakarta dan tak mengganggu sarana masyarakat yang lain. Dan tertutup pada 4 Juni 2022,” tutur Sahroni. 

Baca Juga: Ancol Dapat Kredit Rp1,2 Triliun dari Bank DKI, Buat Apa?

2. Ancol dapat pinjaman dari Bank DKI

DPRD DKI Panggil Ancol dan Bank DKI Terkait Pinjaman Rp1,2 TriliunIlustrasi Utang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, tiga hari sebelum diumumkannya Ancol sebagai lokasi Formula E, emiten berkode PJAA ini baru saja mendapatkan kredit dari Bank DKI dengan total Rp1,2 Triliun.

Kredit ini dicairkan secara bertahap, mulai September 2021 yakni sebesar Rp389 Miliar untuk modal kerja berjalan.

Selanjutnya, pada Senin (20/12/201), dilakukan penandatangan kredit investasi yang baru sebesar sebesar Rp 516 Miliar yang kemudian akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.

“Refinancing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling hutang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cashflow jangka panjang yang lebih stabil. Dengan debt reprofiling ini maka going concern perusahaan akan lebih kuat.” ungkap Suparno, Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Kemudian, Ancol berencana akan melakukan penambahan kredit senilai Rp334 Miliar sebagai antisipasi kebutuhan investasi ke depan. Saat ini, kredit tersebut masih dalam perencanaan perusahaan serta belum dilakukan penandatangan kreditnya.

3. Kredit Investasi untuk lakukan revitalisasi dan atraksi baru

DPRD DKI Panggil Ancol dan Bank DKI Terkait Pinjaman Rp1,2 TriliunDirut PT Jaya Ancol (PJAA), Teuku Sahir (IDN Times/Aryodamar)

Dalam keterangan resmi Bank DKI, kredit investasi sebesar Rp334 miliar itu akan digunakan untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Sea World.

“Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini.

Selain pemberian kredit, Bank DKI bersama Ancol juga melakukan kolaborasi layanan pemasaran digital meliputi pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup pemasaran unit rekreasi, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.

Baca Juga: Dapat Pinjaman Baru dari Bank DKI, Ancol: Bukan Buat Formula E 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya