Dukung Ibu Kota Pindah, Ketua DPRD DKI Jakarta: Kalau Unjuk Rasa Jauh!

Hal ini memberi kestabilan ekonomi

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mendukung pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurut Pras, sapaan akrabnya, hal itu bisa berdampak pada investasi dan pemerataan ekonomi.

“Pemindahan (IKN) dukunglah. Sekarang bagaimana investasi mau masuk?” ujarnya, kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Menteri Basuki Ajukan Rp46 Triliun ke Sri Mulyani untuk Ibu Kota Baru

1. Yang mau unjuk rasa, jauh

Dukung Ibu Kota Pindah, Ketua DPRD DKI Jakarta: Kalau Unjuk Rasa Jauh!Demo menuntut UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat memanas pada Kamis (8/10/2020) memanas (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dia menuturkan, kestabilan ekonomi juga bisa dirasakan ketika ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur. Salah satunya adalah orang yang berunjuk rasa atau melakukan demonstrasi akan jauh jaraknya.

“(Dampak ekonomi) ada lah. Kan jauh kalau ada orang unjuk rasa, atau apa. Di sana kan jauh sekali. Misal istananya di sini, unjuk rasanya di Blok M kan ga ketemu,” ujar dia.

Dengan berpindahnya Ibu Kota Negara, Pras meyakini, Kalimantan Timur bisa berubah seperti Jakarta, yang dulunya juga bukan kota metropolitan.

 “Jakarta tadinya ga terlihat sebagai ibu kota negara yang metropolitan. Sekarang kan kelihatan metropolitan dari Thamrin sampai Sudirman. Dulu kita ga punya MRT, minimal Lebak Bulus sampai HI sudah ada. Sekarang diteruskan lagi sampai Kemayoran,” terangnya.

Baca Juga: Jadwal MRT Jakarta PPKM Level 1 Terlengkap

2. Jakarta diharapkan bisa seperti New York

Dukung Ibu Kota Pindah, Ketua DPRD DKI Jakarta: Kalau Unjuk Rasa Jauh!Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebelumnya, Pras mengatakan, Jakarta diharapkan dapat menjadi seperti New York sebagai pusat bisnis.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, banyak negara hebat yang berhasil memisahkan antara kota yang akan dijadikan pusat pemerintahan dan pusat bisnis hingga akhirnya dapat fokus melaksanakan pembangunan.

"Banyak negara hebat yang berhasil memisahkan antara kota pusat pemerintahan dan pusat bisnis," ungkapnya.

3. Beban Jakarta berkurang

Dukung Ibu Kota Pindah, Ketua DPRD DKI Jakarta: Kalau Unjuk Rasa Jauh!Foto aerial suasana kendaraan yang terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pras, sapaan karibnya berpendapat perpindahan Ibu Kota sama dengan mengurangi beban Jakarta yang menyandang sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian. Kendati ia menyampaikan Jakarta sejauh ini terbukti mampu memikul beban tersebut.

"Sebagaimana Presiden Jokowi bilang, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan transformasi besar yang dilakukan pemerintah. Saya melihat ini sangat baik karena demi cita-cita dan tujuan negara ke depan," kata dia.

Baca Juga: DPRD DKI Panggil Ancol dan Bank DKI Terkait Pinjaman Rp1,2 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya