Jadwal Buka Puasa Hari ke-12 dan Keutamaan Baca Al-Qur'an saat Ramadan
Ilustrasi lebaran (Pexels.com/Alenal Darmel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Marhaban Ya Ramadan.(selamat datang bulan Ramadan). Hari ini, Rabu (13/4/2022), umat Islam di Indonesia menjalankan hari kedua belas ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Berpuasa di bulan Ramadan bukan semata-mata menahan rasa haus dan lapar mulai dari azan Subuh hingga azan Maghrib tiba, melainkan juga menahan hawa nafsu.
Untuk berbuka puasa ada adab atau tata caranya, begitu juga waktunya telah ditentukan. Lalu, pukul berapa waktu berbuka puasa di hari pertama Ramadan ini? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Bulan Puasa Bisa Bikin Makin Boros? Ini 5 Tips Hemat ala Anak Kos!
1. Waktu azan Magrib dan doa buka puasa di hari ke-12 Ramadan 1443 H
ilustrasi puasa Ramadan (pexels.com/Thirdman)Berdasarkan Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 2020/1441 H untuk Daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada tanggal Ramadan 1441 H atau Senin 12 April 2022, waktu azan magrib jatuh pada pukul 17.55 WIB.
Setelah azan Magrib berkumandang, tiba saatnya untuk berbuka puasa. Jangan lupa sebelum minum atau menyantap hidangan buka puasa, terlebih dulu membaca doa buka puasa berikut ini:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Rumahan selama Bulan Puasa, Mudah Dicoba!
2. Tarawih di rumah dan bersedekah memberikan pahala dan manfaat bagi orang lain
Editor’s picks
ilustrasi sedekah (pexels.com/Timur Weber)Bulan Ramadan sudah selayaknya diisi dengan kegiatan yang positif, halal, berpahala, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Sebelum menunggu adzan maghrib tiba, Banyak amalan-amalan istimewa di bulan ramadan. Salah satunya membaca kitab suci Al-Qur'an.
Sebagaimana dalam Qur'an surat Albaqarah Ayat 185 Allah berfirman:
"Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān"
Artinya: Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan juga penjelas juga sebagai pembeda.
Ramadan adalah bulan Qur'an, bulan yang didalamnya diturunkan kitab suci Al-Qur'an. Maka interaksi kita dengan Al-Qur'an harusnya lebih intens lagi, lebih sering lagi karena kita berada di dalam bulan Al-Qur'an yaitu bulan Ramadan.
Baca Juga: 5 Hal yang Membatalkan Puasa dan Membuat Puasa Jadi Tidak Sah
3. Tetap terapkan protokol kesehatan
Ilustrasi memakaikan masker pada anak (Pexels/Ketut Subiyanto)Usai berbuka puasa, selanjutnya pada pukul 19.04 WIB waktunya untuk melaksanakan salat Isya. Setelah salat Isya dilanjutkan dengan ibadah salat tarawih.
Alhamdulillah, meski situasi masih pandemi COVID-19, namun pemerintah membolehkan ibadah tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ibadah lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadan adalah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan bersedekah. Apalagi, saat ini banyak masyarakat berupaya bangkit dari pandemi COVID-19. Bersedekah, barangkali dapat menjadi ibadah yang sekaligus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Berita Terkini Lainnya
