Jakpro Mau Bikin Sirkuit Formula E Tiga Bulan, PDIP DKI Tak Percaya

Lapangan yang digunakan untuk sirkuit lahan mentah

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, mengatakan dirinya tak percaya sirkuit Formula E bisa dibangun dalam waktu tiga bulan. Hal ini diungkapkan saat peninjauan langsung bakal lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

“Saya kan diyakinkan Pak Gunung (direktur Jakpro), kayaknya bisa dikerjakan tiga bulan untuk menyelesaikan ini. Tapi karena saya melihat dengan kasat mata saya, dengan kemampuan saya, saya gak percaya tiga bulan, kurang yakin saya fasilitas ini bisa dibikin track sekelas internasional,” kata Pandapotan, di Ancol, Rabu (29/12/2021).

1. Alasan tak yakin

Jakpro Mau Bikin Sirkuit Formula E Tiga Bulan, PDIP DKI Tak PercayaPantai Karnaval Ancol (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Pandapotan mengatakan alasan pihaknya tak yakin pembangunan sirkuit bisa selesai dalam waktu tiga bulan saja lantaran kondisi lapangan dan mepetnya waktu persiapan. Seperti diketahui, gelaran Formula E akan berlangsung pada 4 Juni 2022.

 “Kita bisa lihat kondisi lapangan ini. Dulunya ini rawa, rawa yang diuruk.

Kan dulu ini banjir semua. Jadi bisa kalian bandingkan nanti kalo mau lihat bangunan-bangunan di pinggir laut sana, itu pasti di bawah ini (tingginya) beberapa meter,” kata dia.

Baca Juga: Jakpro: Sponsor Formula E Mulai Masuk, Ada Brand Minuman hingga Bank

2. Proses pengerasan lahan mentah setidaknya enam bulan

Jakpro Mau Bikin Sirkuit Formula E Tiga Bulan, PDIP DKI Tak PercayaDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Dia menuturkan, untuk pengerasan lahan mentah saja paling tidak membutuhkan waktu enam bulan. Sehingga, waktu tiga bulan pengerjaan dinilai sangat singkat.

“Mungkin dengan kecanggihan teknologi yang didapatkan Jakpro ini dia katakan bisa tiga bulan kita lihat saja nanti,” tuturnya.

3. Anggaran sirkuit menciut

Jakpro Mau Bikin Sirkuit Formula E Tiga Bulan, PDIP DKI Tak PercayaSpesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Di sisi lain, Politikus PDIP ini juga mempertanyakan ciutnya anggaran yang digunakan untuk membangun sirkuit. 

“Rencana awalnya Formula E di Monas itu kan bisa menghabiskan berapa triliun, termasuk peralatannya. Tapi kalau dikatakan dengan hanya Rp100 Miliar itu kita lihat saja. Yang penting jangan pakai APBD,” tutur dia.

Baca Juga: Bukan Formula E, Utang Ancol ke Bank DKI Ternyata buat Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya