Jakpro Tegaskan Tak Ada Settingan Terkait Tender Sirkuit Formula E

Tender sirkuit disebut sudah sesuai prinsip pengadaan

Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menegaskan, proses pengadaan dan pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix 2022 sudah sesuai prinsip pengadaan barang dan jasa yang ada di perusahaan. Proses check and balances juga dilakukan untuk kredibilitas pengambilan keputusan.

Dengan demikian, Jakpro memastikan seluruh prosesnya tidak ada setting-an. 

“Tidak ada pemenangan terencana pada proses ini,” ujar Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).

1. Kronologi tender sirkuit Formula E

Jakpro Tegaskan Tak Ada Settingan Terkait Tender Sirkuit Formula EDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Pengumuman rencana pengadaan tender sudah dilakukan pada awal Januari 2022 melalui e-proc Jakpro dan sudah di informasikan kembali melalui liputan media. 

“Tanggal 5 Januari lalu kami sudah menginformasikan bahwa tender sudah dibuka, dan hal tersebut tercermin di liputan media massa,” terangnya.

Tanggal 15 Januari tender ditutup dan diproses, dari peserta yang mengambil formulir persyaratan peserta tender, tercatat hanya 3 perusahaan yang memiliki komitmen untuk lanjut ke tahap selanjutnya. 

Baca Juga: Profil Perusahaan Pemenang Tender Sirkuit Formula E 

2. Tender dinyatakan gagal, dan diulang

Jakpro Tegaskan Tak Ada Settingan Terkait Tender Sirkuit Formula EDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Tanggal 25 Januari, tender dinyatakan gagal dikarenakan penawaran peserta belum memenuhi persayaratan secara teknis dan harga, sehingga dilakukan tender ulang. 

“Proses tender ulang (re-tender) ini dilakukan kepada peserta yang telah menyampaikan penawaran terdahulu, seperti pada saat kami umumkan pada bulan Januari 2022 lalu melalui portal procurement Jakpro,” kata Gunung. 

Titik berat pada re-tender adalah memastikan komitmen kemampuan dan kesanggupan peserta atas persyaratan perseroan yang telah disempurnakan, untuk menjaga kualitas pekerjaan. 

3. Peserta sebelumnya diundang kembali

Jakpro Tegaskan Tak Ada Settingan Terkait Tender Sirkuit Formula EDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Gunung mengatakan, seluruh peserta yang telah mengirimkan penawaran sebelumnya diundang kembali, untuk mengikuti pelaksanaan re-tender tanpa henti selama 7 hari berturut-turut hingga akhirnya ditentukan pemenang. 

“Penentuan pemenang tender ini adalah peserta yang mampu menyanggupi persyaratan dan kriteria yang ditentukan, melalui proses evaluasi dan klarifikasi serta negosiasi yang dilakukan oleh tim ad hoc pembangunan infrastruktur sirkuit, tim konsultan dan tim Formula E,” tegasnya.

4. Tegaskan tim dibentuk secara independen

Jakpro Tegaskan Tak Ada Settingan Terkait Tender Sirkuit Formula ESpesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Seluruh tim ini dibentuk secara independen sesuai dengan keahlian dan fungsi yang dimiliki, untuk menyeimbangkan berbagai kebutuhan pelaksanaan pembangunan infrasturktur lintas balap sirkuit. 

“Sekali lagi kami tekankan, tidak ada pemenangan tender terencana. Tim ad hoc tender, beserta dengan konsultan telah bekerja secara profesional dan menjalankan prinsip GCG,” jelasnya.

Kegiatan Jakarta E-Prix 2022 ini sudah dianggarkan kedalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Perseroan Tahun Buku 2022.

Per hari ini, FEO secara langsung sudah melakukan peninjauan progress persiapan dan pelaksanaan pembangunan sirkuit. Project Management Control tower sudah beroperasi dan sudah dapat dimonitor secara langsung 24/7. 

Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Rp560 Miliar Duit Formula E Lari ke Luar Negeri

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya