Kapolda Metro Jaya Minta Jajaran Waspadai Kerawanan saat Nataru
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Komnas HAM (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, ada beberapa kerawanan yang mungkin terjadi saat libur natal dan tahun baru 2022/2023 mendatang.
Polda Metro Jaya akan menggelar operasi Lilin Jaya 2022 mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
1. Potensi gangguan jelang Nataru
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaIrjen Fadil dalam pembukaan rapat bersama dengan Pemprov DKI Jakarta menyebut, potensi gangguan selain macet adalah aksi teror dan intoleransi dari kelompok tertentu.
“Potensi gangguan selain kamtibmas, juga aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi,” terang Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2022).
Dia mengatakan, tindak pidana pencurian dan juga bencana alam perlu diantisipasi.
“Curas (pencurian dengan kekerasan) dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro Kerahkan 8 Ribu Personel Amankan Jakarta saat Nataru
2. Seluruh stakeholder diminta antisipasi
(Gereja Katedral berlokasi di seberang Masjid Istiqlal) www.facebook.com/katedraljakartaDia pun meminta kerja sama seluruh stakeholder agar segala bentuk gangguan bisa diantisipasi dengan baik. Sehingga, masyarakat bisa merayakan dan juga menyambut libur natal dan tahun baru dengan nyaman dan aman.
"Mulai dari pemerintah Provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan," ungkapnya.
3. Polres diminta melakukan pendataan
Ilustrasi malam tahun baru (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Meski baru akan digelar 23 Desember mendatang, Fadil menjelaskan pihaknya disebut sudah mulai bergerak mempersiapkan segala sesuatunya jelang perayaan tahunan tersebut.
"Para Kapolres, Dandim, jajaran Pemprov dan pemerintah di wilayah penyangga sudah melakukan pendataan, khususnya Gereja untuk kebaktian dan misa Natal," jelasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
