Kecelakaan Beruntun Bus TransJakarta, KNKT: Bukan Sabotase

Penyebab kecelakaan didominasi kelalaian manusia

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memastikan tak ada unsur sabotase dalam kecelakaan berturut-turut bus TransJakarta dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Soerjanto menyebutkan kejadian ini disebabkan kelalaian manusia. 

“Sejauh ini kami tidak melihat adanya unsur sabotase. Tapi masalah human factor ini menjadi hal yang dominan,” katanya kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

1. KNKT sebut separator bikin pengemudi cepat lelah

Kecelakaan Beruntun Bus TransJakarta, KNKT: Bukan SabotaseKetua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono (Dok. ANTARA News)

Kelalaian ini, kata Soerjanto, bisa disebabkan beragam faktor. Salah satunya kelelahan luar biasa yang dialami pengemudi. Kondisi rute yang lurus dan dibatasi separator dinilai Soerjanto menjadi faktor utama penyebabnya.

“Yang di koridor (ada separatornya) itu yang efek kelelahan, efek memberikan fatigue yang cukup dominan. Kalau yang tidak ada koridornya, tidak ada pembatasnya, pengemudinya bisa agak rileks,” jelas dia.

Di sisi lain, pengemudi juga terpecah konsentrasinya lantaran harus menggantikan petugas on-board dalam mengatur masuk dan keluarnya penumpang.

“Kalau di luar negeri bus yang berjalan di koridor artinya ada guidenya. Jadi pengemudinya cuma nge-rem nge-gas. Kalau ini kan juga harus kanan kirinya diperhatikan supaya tidak nyerempet,” tutur dia.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 Pekan

2. Investigasi dua pekan

Kecelakaan Beruntun Bus TransJakarta, KNKT: Bukan Sabotase(Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono ) IDN Times/Irfan Fathurohman

Soerjanto menerangkan, pihak KNKT akan melakukan overview kepada PT TransJakarta secara keseluruhan dalam waktu dua pekan. Nantinya, ada empat area yang akan ditinjau secara menyeluruh. 

Di antaranya organisasi dan manajemen, pemastian kesiapan awak, terkait pemastian kelaikan kendaraan, dan keempat terkait rute hazard mapping.

“Jadi kita akan lebih mengintensifkan lagi dan kita rencanakan kurang lebih dua minggu,” terangnya.

3. Usulan penambahan divisi

Kecelakaan Beruntun Bus TransJakarta, KNKT: Bukan SabotaseIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak KNKT juga akan meninjau keperluan penambahan divisi dalam struktur manajemen di TransJakarta. Seiring dengan usulan Komisi B DPRD DKI Jakarta yang memberikan rekomendasi untuk melakukan re-organisasi struktur manajemen di bidang keselamatan.

“Tadi kita juga sudah diskusikan. Mereka ada tapi kita minta unit keselamatan itu yang independen. Nanti reporting-nya langsung ke dirut. Jadi karena dia mengawasi masalah operasi, masalah maintenance, masalah rekrutmen segala macam mereka akan jadi semacam helicopter view,” tutur dia.

Baca Juga: Kronologi Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas Versi Transjakarta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya