Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis Akut

RS rujukan juga diharapkana ada di kota/kabupaten

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan resmi menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai tempat rujukan untuk pemeriksaan spesimen hepatitis akut pada anak. 

“Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen,” kata Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), dalam keterangan resmi, Kamis (5/5/2022).

1. Hepatitis akut misterius mulai masuk ke Indonesia, 3 anak meninggal dunia

Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis AkutRuang Isolasi di RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Adapun, hepatitis akut yang menginfeksi anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia, mulai masuk ke Indonesia. Tercatat, ada tiga anak yang meninggal dunia yang sempat dirawat di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM akibat penyakit ini.

Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan  dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.

Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah

2. Kemenkes membantah berkaitan dengan vaksinasi COVID-19

Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis Akutilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemenkes membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak. 

“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” kata Prof Hanifah.

3. Belum ada bukti yang menunjukkan kaitan hepatitis akut dengan COVID-19

Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis Akutilustrasi hepatitis (healtheo360.com)

Dia menyampaikan, sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan). 

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal, di antaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology). 

Baca Juga: 3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya