Kencangkan Prokes! Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 14.082 Orang

Kasus harian COVID-19 DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.886

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta naik 1.886 kasus hari ini. Sehingga, total kasus aktif di Jakarta kini mencapai 14.082 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, 12.483 orang yang kini positif merupakan pasien transmisi lokal. Sedangkan sisanya pelaku perjalanan luar negeri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 12.483 orang dari jumlah kasus aktif (88,6 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” kata Dwi, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022). 

1. Varian Omicron menginfeksi 1.922 orang hari ini

Kencangkan Prokes! Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 14.082 Orangilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Dwi menjelaskan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 3.509 orang sehingga total kasus 886.999, yang mana 3.325 di antaranya (94,8 persen) juga merupakan transmisi lokal.

Adapun, varian Omicron telah menginfeksi 1.922 orang di DKI Jakarta. Sebanyak 1.309 orang di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 613 lainnya adalah transmisi lokal.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, hari ini dilakukan tes PCR sebanyak 29.458 spesimen.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus COVID-19 Tembus 7 Ribu, DKI Jakarta Tertinggi

2. Target tes WHO minimum tes di Jakarta 10.645 per pekan

Kencangkan Prokes! Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 14.082 Orangilustrasi tes usap atau PCR swab test (IDN Times/Arief Rahman)

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 27.395 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.509 positif dan 23.886 negatif. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 147.491 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 771.228 per sejuta penduduk," tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 859.305 dengan tingkat kesembuhan 96,9 persen, dan total 13.612 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

3. Positivity rate Jakarta lewati standar WHO

Kencangkan Prokes! Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 14.082 OrangPetugas kesehatan melakukan tes usap Antigen COVID-19 kepada pedagang pasar saat kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Apabila masyarakat masih beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap menggunakan masker ya! 

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di Depok Tambah 448, BOR RS Melesat 11 Persen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya