Kondisi Terkini Haji Lulung Usai Mengalami Serangan Jantung

Haji Lulung tengah mendapat perawatan intensif di RS

Jakarta, IDN Times - Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung dikabarkan sempat kritis. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Harapan Kita, Jakarta Barat.

Putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, menyebut ayahnya sedang mengalami gangguan kesehatan jantung.

"Saya Guruh Tirta Lunggana atas nama keluarga Haji Lulung Abraham Lunggana, menyampaikan bahwa benar adanya saat ini Haji Lulung (HL) sedang mengalami gangguan kesehatan jantung," kata Guruh lewat keterangan resmi, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Hijrah ke Senayan, Haji Lulung Ingin Masuk Komisi III

1. Kondisi Haji Lulung berangsur pulih

Kondisi Terkini Haji Lulung Usai Mengalami Serangan JantungANTARA FOTO/Reno Esnir

Guruh menuturkan, saat ini kondisi anggota DPR RI itu berangsur pulih. Namun, ayahnya itu masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit khusus jantung tersebut.

"Saat ini Haji Lulung masih dalam penanganan intensif oleh tim dokter RS Harapan Kita," terangnya.

Adapun, kata Guruh, menurut arahan tim medis, Haji Lulung masih harus melakukan istirahat penuh dan belum dapat diganggu. Hal ini agar proses pemulihannya berjalan lancar.

"Haji Lulung masih harus istirahat penuh dan belum bisa diganggu agar proses pemulihan berjalan lancar. Informasi valid terkait perkembangan beliau kami sampaikan untuk menghindari simpang siur kabar," ungkap dia.

Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut Penegak Hukum Tak Boleh di-OTT, PPP Tak Setuju

2. Sering berseteru dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok

Kondisi Terkini Haji Lulung Usai Mengalami Serangan JantungANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Nama Haji Lulung di kancah perpolitikan tanah ari khususnya DKI Jakarta sudah malang melintang. Pria asal Tanah Abang, Jakarta Pusat itu terkenal karena sering berseteru dengan Gubernur Ahok pada saat masih di Kebon Sirih.

Keduanya kerap berselisih paham dan saling lempar tudingan di media. Salah satu perseteruan keduanya adalah soal kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada tahun 2014 .

Selain itu, Haji Lulung versi Ahok juga sempat mengkritik Ahok terkait audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2014 lalu. Menurut laporan audit itu, ditemukan bahwa ada kerugian negara terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras senilai Rp191 Miliar.

Juga adanya indikasi kerugian terkait Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang sebesar Rp378 Miliar. Lulung juga kerap mengkritik Ahok lantaran sikapnya yang tempramental.

3. Pindah partai politik

Kondisi Terkini Haji Lulung Usai Mengalami Serangan JantungIDN Times/Gregorius Aryodamar

Sebagai politikus, karir politik tokoh asli Betawi ini terbilang moncer. Haji Lulung pernah berada di pucuk pimpinan DPRD DKI Jakarta. Ia merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak 2014 hingga pengunduran dirinya pada 2018.

Selain berpolitik, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.

Di awal karier politiknya, Lulung merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebelum akhirnya berpindah partai menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR) ketika PPP mengalami konflik internal, sekaligus mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2004, namun ia dikalahkan.

Setelah pemilu 2004, ia kembali menjadi kader PPP dan terpilih menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat. Kemudian, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2009 dan berhasil memenangkan pemilihan.

Pada 2009, ia diangkat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Akan tetapi, lantaran adanya dualisme kepemimpinan PPP ia diberhentikan sebagai kader setelah memihak kepada kubu Djan Faridz dan Suryadharma Ali pada 2017.

Lulung sempat merapat ke kubu PPP Romahurmuziy sebelum akhirnya menyatakan bergabung dengan Partai Amanat Nasional pada 2018.

Saat hengkang dari PPP, Haji Lulung juga mundur dari jabatannya di DPRD DKI Jakarta. Dia kemudian mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Dapil III Jakarta bersama PAN dan terpilih pada 2019.

Setelah bertahun-tahun menduduki kursi parlemen Senayan, Lulung kemudian keluar dari PAN dan kembali ke rumah lamanya PPP dan ditugasi menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya