Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres

Polisi sudah periksa DNA dan periksa dua anak yang lain

Jakarta, IDN Times - Kematian keluarga di Kalideres, Jakarta Barat belum terungkap. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menguak misteri kematian empat orang keluarga itu. Empat orang itu antara lain, Rudyanto (71), Margaretha (68), Dian Apsari Dewi (42) dan Budyanto (68).

Beragam spekulasi bermunculan, mulai dari mati kelaparan hingga ikut aliran sekte tertentu. Namun polisi telah membantah dan tak ingin mengambil kesimpulan prematur.

Berikut ini fakta-fakta yang ada dalam kematian satu keluarga di Kalideres.

Baca Juga: Polda Metro Temukan Titik Terang Kasus Keluarga Tewas di Kalideres

1. Polisi belum simpulkan korban mati kelaparan

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Polisi semula mengatakan kalau hasil autopsi sementara menunjukan tidak ditemukan sisa makanan dalam lambung mereka. Selain itu, tidak ada indikasi keracunan makanan atau minuman. Hal ini membentuk dugaan kalau keluarga ini meninggal dunia dalam kondisi kelaparan. Namun, ini belum kesimpulan. 

“Kami gak menyanggah tapi kan ini belum menjadi sebuah kesimpulan. Belum nanti setelah akhir baru bisa kita simpulkan kenapa. Dan saya bukan ahlinya, bisa kedokteran forensik yang akan menjelaskan,” terang Direskrimum Polda Metro Jaya, Hengky Hariyadi.

Baca Juga: Selidiki Kematian Keluarga di Kalideres, Polisi Libatkan 4 Ahli

2. Korban tewas pertama Kalideres diduga ditaburi kapur barus dan ada lilin

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, menduga salah satu anggota keluarga yang tewas ada yang mencoba menutup-nutupi kematian korban lainnya dengan menaburi kapur barus karena keempat korban meninggal tidak di waktu bersamaan.

Sebab, kapur barus dapat berfungsi untuk menyerap dan menghilangkan bau tak sedap. Dalam penyelidikan, ditemukan adanya kapur barus ketika berada di TKP. Selain itu, terdapat juga lilin di rumah tersebut.

3. Ada tumpukan sampah di TKP

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresTim tvOne - Arif Budiman (tvonenews.com)

Petunjuk lain yang didapat saat olah TKP adalah adanya gunungan sampah di dalam rumah. Para korban diduga tidak membuang sampah keluar dari rumah melainkan dibiarkan saja di dalam.

“Kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam jadi bisa kita asumsikan sementara nanti kita ahli yang akan menjelaskan, kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar, artinya ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya,” tutur Hengki.

4. Polisi periksa DNA korban

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Aparat sudah melakukan penelusuran dengan sejumlah pendekatan termasuk digital forensik, dan hasilnya ada sejumlah petunjuk penting yang muncul.

"Banyak sekali temuan dari metode penyelidikan yang kami laksanakan, misalnya digital forensik guna memberikan informasi penting," kata Hengki.

"Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting,” lanjutnya.

Kata Hengki, lewat bukti-bukti penting yang sudah dikantongi Polisi, maka justru mematahkan sejumlah hal-hal diduga dan diperkirakan di masyarakat. 

Itu artinya bukti baru ini seolah meruntuhkan berbagai persepsi yang beredar di ruang publik selama ini.

Baca Juga: Ahli: Kasus Keluarga Tewas di Kalideres Bisa Pembunuhan-Bunuh Diri

5. Polisi kantongi buku-buku dari TKP, tapi belum tentu terkait sekte

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideresilustrasi sesat (pexels.com/Ivan Siarbolin)

Polisi mengamankan barang bukti dari rumah keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat. Dari barang bukti yang diamankan, polisi membawa buku-buku.

Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menuturkan buku-buku yang diamankan tidak terkait dengan sekte. Namun, polisi tetap mempelajari apa yang ada dalam buku-buku tersebut.  

“Masih dipelajari. Bukan sekte kok buku biasa,” katanya.

6. Periksa dua anak korban yang masih hidup

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Polisi memeriksa dua anak pasangan korban lain yang tidak tinggal bersama mereka. Keduanya kini tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, keduanya ikut diperiksa polisi untuk mengungkap motif dari kasus kematian ini.

Ini mengacu dari sulitnya Polsi mengungkap motif kematian. Karena sejumlah saksi menyatakan jika keluarga ini termasuk orang yang tertutup dan jarang berkumpul dengan warga sekitar. 

Maka, Polisi kemudian berinisiatif memeriksa kedua anak R dan M yang masih hidup untuk menggali lebih dalam.

7. Melibatkan 4 ahli

Masih Jadi Misteri, Ini 7 Fakta Baru Kematian Keluarga di KalideresInstalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan juga Polres Metro Jakarta Barat melibatkan 4 ahli untuk menyelidiki penyebab kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. 

Adapun, empat ahli yang dilibatkan itu adalah ahli patologi anatomi, ahli forensik medikolegal, ahli toksikologi, dan ahli DNA. Analisa ini dilakukan di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Bertempat di kamar jenazah RS Polri Sukanto,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Hariyadi.

Mereka melakukan penelitian dan analisa untuk mencari keidentikan dengan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya