Mau Maju di Pilgub DKI 2024? Djarot Bilang Begini 

Pilgub DKI 2024 digelar November usai pemilu 

Jakarta, IDN Times - Sebagai seorang politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat dinilai punya potensi untuk kembali bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

Terlebih, jabatan mentereng sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pernah diembannya.

Baca Juga: Djarot: PDIP Bisa Maju Tanpa Koalisi di Pemilu 2024, Lebih Aman 

1. Apakah Djarot tertarik bertarung lagi di Pilgub DKI 2024?

Mau Maju di Pilgub DKI 2024? Djarot Bilang Begini Djarot Saiful Hidayat (IDN Times/Aryodamar)

Namun, apakah panggung kontestasi Pilgub DKI 2024 masih menarik perhatian suami Happy Farida ini?

"Aduh masih lama," kata Djarot saat ditemui IDN Times di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).

Djarot mengatakan, panggung politik DKI Jakarta tak lagi menggiurkan bagi dirinya. Dia menyebut, banyak yang berebut posisi itu selain dia.

"Enggak (kalaupun diminta). Sudah banyak yang mau lah (jadi Gubernur DKI)," tegasnya.

2. Pihaknya fokus ke pemenangan Pemilu 2024

Mau Maju di Pilgub DKI 2024? Djarot Bilang Begini Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun, dia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam pemenangan di Pemilu 2024. Sebab, pemilu akan menjembatani kemenangan selanjutnya, yakni pilkada pada November 2024.

"Kita fokus untuk pemenangan pemilu di Februari 2024, baik pileg maupun pilpres," ungkapnya.

"Saya gak mikir, yang penting 2024 Februari kita berusaha betul untuk menaikkan kemenangan kita sehingga akan memudahkan pilkada di November 2024. Karena pemilu sebagai jembatan, tergantung perolehan kursi di Februari," tutur dia.

3. PDIP masih menjaring kader, tak mau membajak

Mau Maju di Pilgub DKI 2024? Djarot Bilang Begini Politikus PDIP, Djarot Saiful Hidayat. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Namun begitu, Djarot belum dapat menyebutkan siapa kader partai banteng yang cocok untuk maju. Dia mengatakan, saat ini partai sedang fokus menjaring kader dari bawah.

"PDIP berusaha untuk menyiapkan pemimpin berasal dari bawah betul, tidak dengan membajak. Karena fungsi partai politik menyiapkan, bukan membajak kader partai lain," jelasnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya