PBNU Desak LPDP Buka Data Penerima Beasiswa ke Publik

Para awardee diminta kembali ke tanah air.

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan meminta agar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk membuka data siapa saja penerima beasiswa (awardee) yang berada di luar negeri.

LPDP, adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi di bawah Kementerian Keuangan untuk mendanai beasiswa anak-anak Indonesia baik di luar negeri maupun dalam negeri.

“LPDP itu yang dipakai uang negara. Jadi, semua orang berhak tahu siapa yang menerima manfaat dari program ini,” kata Rahmat dalam dilansir dari ANTARA, Minggu (7/8/2022).

Baca Juga: Beasiswa LPDP Tahap II Resmi Dibuka Hari Ini, Daftar Yuk!

1. Penerima beasiswa dapat dikontrol publik

PBNU Desak LPDP Buka Data Penerima Beasiswa ke PublikIlustrasi menulis beasiswa. (unsplash.com/Green Chameleon)

Dia mengatakan keterbukaan data LPDP ini ke depan akan membuat penerima beasiswa dapat dikontrol oleh publik. Para awardee, kata Rahmat, memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada negara dengan ilmu yang mereka dapatkan. 

“Para awardee diharapkan memahami tanggung jawab lebih besar pada bangsa dan negara dengan ilmu yang mereka dapatkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Awardee LPDP Gelar Kegiatan Rawat Terumbu Karang

2. Para awardee yang enggan kembali ke Indonesia dicap pengkhianat intelektual

PBNU Desak LPDP Buka Data Penerima Beasiswa ke Publiklpdp.kemenkeu.go.id

Dia menyebut, para awardee yang enggan balik ke Indonesia sebagai pengkhianat intelektual.

“Para penerima LPDP yang secara sengaja membajak program ini hanya untuk pribadinya adalah tindakan kejahatan intelektual. Sikap mereka yang masa bodoh terhadap situasi bangsa ini adalah pengkhianatan intelektual,” terangnya.

Baca Juga: LPDP Bakal Evaluasi Pewawancara Usai Viral Unggahan Budi Diduga Rasis

3. Penerima beasiswa harusnya memiliki komitmen moral dan pengabdian yang kuat

PBNU Desak LPDP Buka Data Penerima Beasiswa ke Publikilustrasi LPDP (universitas123.com)

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menilai para penerima beasiswa LPDP seharusnya memiliki komitmen moral dan pengabdian yang kuat. Apalagi, pendidikan yang dijalani para awardee ini dibiayai oleh negara.

“Kami tetap minta menagih janji, menagih komitmen teman-teman mahasiswa yang dapat beasiswa LPDP. Mereka menyisihkan hak anak-anak muda yang lain yang mungkin punya komitmen untuk mengabdi dan siap kembali lagi,” tegasnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya