Pengamat: Penggunaan Dana Infak Buat Pasar Gembrong Bagus, Tapi...

Proyek yang nilainya besar, harusnya tanggung jawab APBD DKI

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggunakan uang infak yang disalurkan melalui Baznas DKI Jakarta untuk membangun kembali Kampung Pasar Gembrong yang terbakar pada 24 April 2022. Salah satu yang digunakan adalah hasil kolektif yang dikumpulkan dari salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Pengamat Citra Institute, Efriza, mengatakan, hal ini merupakan sesuatu yang positif. Sebab, dana infak dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.

“Memang dana infak diharapkan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan kemaslahatan umat,” kata Efriza, kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

1. Harus ada sinergi antara Baznas DKI dan Pemprov DKI

Pengamat: Penggunaan Dana Infak Buat Pasar Gembrong Bagus, Tapi...Suasana Pasar Gembrong Pasca Kebakaran pada Minggu, 24 April 2022 malam. (IDN Times/Fauzan)

Kendati begitu, menurut Efriza, selain menggunakan dana Baznas DKI, seharusnya pembangunan juga dapat dibantu dengan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Dengan demikian, maka akan ada sinergi antara kepentingan umat dan peran pemerintah.

Di sisi lain, Efriza mengatakan, dana infak Baznas DKI seharusnya tak hanya digunakan untuk satu kegiatan saja.

“Langkah peduli kemanusiaan dilakukan dengan beragam pemanfaatannya tidak hanya difokuskan pada satu titik saja,” kata dia.

Baca Juga: Anies Revitalisasi Pasar Gembrong Pakai Uang Infak Salat Id di JIS

Baca Juga: [BREAKING] Anies di Pasar Gembrong: Kami Tak Akan Biarkan Warga Sendirian

2. Penggunaan dana infak untuk bangun kampung dinilai terlalu besar

Pengamat: Penggunaan Dana Infak Buat Pasar Gembrong Bagus, Tapi...Suasana Pasar Gembrong Pasca Kebakaran pada Minggu, 24 April 2022 malam. (IDN Times/Fauzan)

Penggunaan dana infak senilai Rp7,8 miliar terbilang sangat besar. Jumlah anggaran sebesar itu seharusnya bisa menjadi tanggung jawab APBD DKI Jakarta.

“Jangan malah mengabaikan dana DKI, lalu menggunakan dana Baznas Bazis DKI semata,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan groundbreaking revitalisasi kawasan Kampung Eks Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022). Sebanyak 136 unit rumah akan dibangun dengan anggaran senilai Rp7,8 miliar.

3. Anies bangun 136 unit tempat tinggal di Kampung Pasar Gembrong

Pengamat: Penggunaan Dana Infak Buat Pasar Gembrong Bagus, Tapi...Suasana Pasar Gembrong Pasca Kebakaran pada Minggu, 24 April 2022 malam. (IDN Times/Fauzan)

Anies mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI untuk membangun 136 unit tempat tinggal di atas lahan seluas 1.200 meter persegi. Biaya yang dibutuhkan adalah senilai Rp7,8 miliar.

“Kampung Gembrong ini rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong. Ada 136 unit yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 meter persegi, yang menelan biaya Rp7,8 miliar," ujar Anies.

Dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, total anggaran senilai Rp7,8 miliar untuk proyek tersebut merupakan hasil kolektif yang dikumpulkan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta dari infak dan sedekah saat salat Idul Fitri di JIS awal Mei lalu.

Baca Juga: Lihat Lautan Manusia Salat Id di JIS, Ibunda Anies Baswedan Terharu

Baca Juga: [BREAKING] Salat Idul Fitri di JIS, Anies Bersyukur Janji Kampanye Tertunaikan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya