Polisi: Ada Pesan Negatif di HP Keluarga Kalideres Berbahasa Intelek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, belum terungkap.
Salah satu klue yang sedang diselidiki kepolisian, adalah mengenai pesan berisi emosi negatif yang dikirim dari satu handphone ke handphone lain, yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Polisi Ungkap Komunikasi Satu Arah di Handphone Keluarga Kalideres
1. Digunakan polisi untuk ketahui latar belakang
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menuturkan pesan tersebut akan digunakan polisi untuk menggali latar belakang dari pengirim pesan itu.
“Komunikasi yang intensif HP ini, dan satu arah tidak dibalas, ya satu arah, dan isinya adalah emosi secara psikologis, juga akan dipilih, kira-kira apa latar belakang daripada korban-korban jenazah yang ada di TKP,” ujar Hengki, Kamis (24/11/2022).
2. Emosi disampaikan dengan bahasa intelek
Editor’s picks
Adapun, emosi negatif ini disampaikan dengan kalimat intelektual. Bahkan, pengirim pesan juga kerap menggunakan bahasa Inggris.
“Kata-katanya sangat terlihat bahwa ini berpendidikan dari bahasa Inggris, sifatnya emosi,” ungkap Hengki.
Hal ini, kata Hengki, akan dijadikan salah satu fokus dari tim ahli untuk menguak motif dan juga penyebab kematian satu keluarga ini.
Baca Juga: 4 Jasad Tertata Rapi, Pakar Duga Ada Metode VSED di Kasus Kalideres
3. Hanya ada dua handphone di rumah keluarga tersebut
Sebelumnya, kepolisian menemukan ada dua handphone milik keluarga yang meninggal di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Masing-masing handphone digunakan dua orang.
"Hanya ada dua HP. Satu HP digunakan dua orang," kata Hengki.