Pulang dari Eropa, Anies Lepas Ekspor Beras ke Arab Saudi

Sebanyak 19 ton beras diekspor ke Riyadh

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin kegiatan Pelepasan Kontainer Ekspor yang mengangkut 19 ton Produk Beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi sepulang kunjungan kerjanya dari Eropa.

Kegiatan ini terkait kerja sama Perdagangan Komoditi Ekspor antara PT Food Station dan PT AL Raqeeb Universal Group di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/5/2022). 

Baca Juga: Anies Ajak Bloomberg Kerja Sama Realisasikan Bus Listrik Transjakarta 

1. Ekspor ke Riyadh ini diharapkan bisa tingkatkan kesejahteraan pasokan domestik

Pulang dari Eropa, Anies Lepas Ekspor Beras ke Arab SaudiGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin kegiatan Pelepasan Kontainer Ekspor yang mengangkut 19 ton Produk Beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dia berharap, ekspor beras Yasamin itu dapat mendorong peningkatan kesejahteraan domestik ke depan.

"Ini adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Saudi Arabia. Tuntutan kualitas yang tinggi mengharuskan kerja keras, persiapan yang panjang. Insyaallah ini akan diikuti dengan lebih banyak lagi ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia," terang Anies, dalam keterangan resmi.

Anies mengatakan, Indonesia adalah salah satu tempat di mana produksi hasil pangannya melimpah. Untuk itu, dia meminta agar produksi pangan bisa dikelola dengan baik.

"Indonesia adalah salah satu tempat di mana produksi hasil pangan luar biasa melimpah. Kita harus kelola dengan baik sehingga ini menjadi berkah, sehingga memberikan manfaat domestik dan bisa meningkatkan kesejahteraan domestik dengan memanfaatkan pasar internasional," tambahnya.

2. Beras varietas IR-64 Indramayu juga diekspor

Pulang dari Eropa, Anies Lepas Ekspor Beras ke Arab SaudiIlustrasi beras. kemendag.go.id

Selain memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta dan sekitarnya, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya juga dapat merealisasikan ekspor beras long grain dengan varietas IR-64 Ciherang untuk memenuhi permintaan Negara Arab Saudi. Beras tersebut ditanam di Indramayu, Jawa Barat dan dilakukan panen pada awal 2022.

"Pelepasan ekspor beras FS Yasamin sebanyak 1 (satu) kontainer 20 (dua puluh) feet ke Riyadh, Arab Saudi hari ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional, khususnya Arab Saudi," kata Anies.

Dia menyampaikan, Jakarta tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bisa memanen padi. Namun, Jakarta dapat memasok kebutuhan beras bagi warganya, mendistribusikan beras ke luar negeri, bahkan PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta menjadi pusat perdagangan beras terbesar di Asia Tenggara. 

3. Jakarta dapat suplai dari daerah penyangga

Pulang dari Eropa, Anies Lepas Ekspor Beras ke Arab SaudiGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin kegiatan Pelepasan Kontainer Ekspor yang mengangkut 19 ton Produk Beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Hal itu terjadi karena Jakarta disuplai oleh daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya, terutama daerah-daerah yang menghasilkan surplus beras. Kendati demikian, Jakarta tidak hanya menerima beras-beras tersebut dengan kualitas baik, tetapi juga memikirkan kesejahteraan para petani.

"Pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional, khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah," tambahnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya