Realisasi Anggaran DKI Jakarta 2021 Capai Rp65,57 Triliun

Pendapatan daerah tahun 2021 lampaui target.

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan realisasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2021 yang mencapai Rp65,57 triliun.

Riza mengatakan, pendapatan daerah tahun anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp65,21 triliun, tetapi realisasinya adalah sebesar Rp65,57 triliun atau 100,55 persen.

"Pendapatan asli daerah terealisasi sebesar Rp41,61 triliun atau 92,09 persen dari target Rp45,18 triliun," kata Riza dalam rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Remaja SCBD Joget Erotis, Wagub DKI Minta Jaga Etika

1. Realisasi pajak daerah dan transfer

Realisasi Anggaran DKI Jakarta 2021 Capai Rp65,57 TriliunRiza Patria di Danau Sunter, Jakarta Utara (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dia merincikan, realisasi pendapatan asli daerah itu terdiri dari pajak daerah sebesar Rp34,57 triliun atau 92,91 persen. Kemudian retribusi daerah yang mencapai Rp383,86 miliar atau 50,79 persen.

Selain itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp398,79 miliar atau 102,19 persen dan pendapatan asli daerah lain-lainnya sebesar Rp6,25 triliun atau 91,60 persen.

"Pendapatan transfer terealisasi Rp22,67 triliun dari target Rp16,87 triliun. Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah Rp1,29 triliun atau 40,81 persen dari target Rp3,15 triliun," kata Riza.

Baca Juga: Soal Capres 2024, Wagub DKI Pastikan Dukung Prabowo Bukan Anies

2. Realisasi belanja daerah

Realisasi Anggaran DKI Jakarta 2021 Capai Rp65,57 TriliunIlustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, ujar Riza, realisasi belanja daerah tahun anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp69,99 triliun.

Riza mengatakan, realisasi belanja operasi telah terealisasi sebesar Rp53,92 triliun atau 93,30 persen dari anggaran sebesar Rp57,8 triliun.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

- belanja pegawai Rp18,82 triliun atau 96,56 persen
- belanja barang dan jasa Rp21,49 triliun atau 92,93 persen
- belanja bunga Rp86,12 miliar atau 51,2 persen
- belanja subsidi Rp4,35 triliun atau 81,09 persen
- belanja hibah Rp2,65 triliun atau 94,96 persen
- belanja bantuan sosial Rp6,53 triliun atau 95,17 persen.

Baca Juga: Kemendagri Dorong Daerah Segera Realisasikan APBD

3. Realisasi belanja modal

Realisasi Anggaran DKI Jakarta 2021 Capai Rp65,57 Triliundatakata.wordpress.com

Sementara itu, belanja modal terealisasi sebesar Rp6,86 triliun atau 78,37 persen dari anggaran Rp8,76 triliun.

Kemudian, belanja tidak terduga terealisasi Rp439,89 miliar atau 14,45 persen dari anggaran sebesar Rp3,04 triliun.

Jumlah tersebut di antaranya digunakan untuk penanganan COVID-19 sebesar 380,19 persen atau bidang kesehatan sebesar Rp193,43 miliar.

Riza juga menyebut, belanja di bidang jaringan pengaman sebesar Rp184,4 miliar dan bidang penanganan dampak ekonomi sebesar Rp2,36 miliar

"Belanja bantuan keuangan dan ke pemerintah daerah lainnya terealisasi Rp387,5 miliar atau 99,99 persen dari anggaran Rp387,6 miliar," katanya.

Baca Juga: KPK: Pemprov DKI Kaya Raya, Potensi Kebocoran APBD-nya Sangat Tinggi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya