Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 Pekan

Ada 4 area yang akan diselidiki KNKT

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan akan menginvestigasi penyebab kecelakaan berturut-turut yang menimpa bus Transjakarta. KNKT butuh waktu dua pekan untuk menginvestigasi empat hal yang dianggap perlu diperbaiki.

“Ada empat area yang ingin kita diskusikan dan kita improve. Pertama terkait organisasi dan manajemen, pemastian kesiapan awak, terkait pemastian kelaikan kendaraan, dan keempat terkait rute hazard mapping, jadi ada empat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Sub Komite Lalulintas dan Angkutan Jalan, Ahmad Wildan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di Mampang Prapatan

1. Target selesai dua pekan

Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 PekanIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Wildan menerangkan, setelah dua pekan, hasil laporan dari KNKT tersebut akan dirilis. Serta menjadi acuan untuk tindaklanjut ke depannya dalam pengambilan keputusan.

“Nah kita janji dalam dua minggu kita akan sampaikan final report-nya kira-kira empat area tadi seperi apa, nanti improvement seperti apa,” kata Wildan.

2. Kemungkinan penambahan direksi

Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 PekanIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Adapun dalam mengungkap penyebab kecelakaan Transjakarta, KNKT mempunyai peta jalan (roadmap). Dari sisi manajemen, kata Wildan, KNKT juga akan meninjau apakah Transjakarta perlu menambah direksi. 

Namun begitu, pihaknya akan melakukan overview kepada manajemen dari direktur utama hingga supervisor.

“Organisasi manajemen tadi barangkali mungkin perlu ditambah satu direktorat misalkan, mungkin, kita gak tahu, tadi sudah kita sampaikan ke Pak Dirut, kita ingin overview dari dirut sampai supervisor,” terang Wildan.

3. Memetakan jalur yang rawan kecelakaan

Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 PekanIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

KNKT juga akan melakukan pemetaan untuk jalur yang rawan kecelakaan. Hal ini guna mengantisipasi pengemudi yang bekerja dan melewati jalur tersebut. Tujuannya, kata Wildan, supaya pengemudi bisa lebih waspada.  

“Kita minta Transjakarta buat daerah-daerah mana saja yang sering terjadi kecelakaan, sehingga semua pengemudi tahu kalau di tempat itu sering ada orang nyeberang,” tutur dia.

“Sebelumnya tak ada keharusan buat bikin, tapi sekarang itu penting. Nah area itu yang kita minta, dan apa yang harus dilakukan pengemudi,” lanjutnya.

Baca Juga: Begini Kronologi Kecelakaan Transjakarta di PGC Cililitan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya