Setelah Event Formula E, Ganjil Genap di Jakarta Akan Diperluas

Ganjil genap di DKI diperluas jadi 25 titik mulai 6 Juni

Jakarta, IDN Times - Kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta akan diperluas menjadi 25 titik mulai 6 Juni 2022, atau tepatnya dua hari setelah penyelenggaraan event Formula E Jakarta E-Prix 2022 digelar.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, berencana untuk melakukan sosialisasi selama satu pekan ke depan sebelum kebijakan ini diterapkan.

“Kurang lebih iya sosialisasi sepekan,” kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

1. Ganjil genap 25 ruas jalan sesuai Pergub 88 Tahun 2019

Setelah Event Formula E, Ganjil Genap di Jakarta Akan DiperluasIlustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Syafrin menyebut 25 ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap masih mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019. Penetapan ganjil genap di 25 ruas jalan lantaran terjadi kepadatan sangat tinggi di 13 ruas ganjil genap yang sudah berlaku.

“Terjadi kepadatan sangat tinggi terhadap beberapa ruas jalan yang sebelumnya diterapkan gage. Tentu begitu di beberapa ruas jalan yang saat ini tidak diterapkan gage terjadi peningkatan volume,” ujar dia. 

Baca Juga: Jakarta Makin Macet, Pemprov  Kaji Perluasan Ganjil Genap Jadi 25 Ruas

2. Ada sosialisasi selama sepekan

Setelah Event Formula E, Ganjil Genap di Jakarta Akan DiperluasIlustrasi (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Untuk itu, sesuai dengan prasyarat dalam menerapkan gage, pemprov harus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat supaya tak ketinggalan informasi.

“Untuk bisa reaktivasi 25 ruas jalan, ada beberapa prasyarat yang harus dilakukan. Pertama mulai hari ini, kami akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, sampai tanggal 5 Juni,” ungkapnya.

3. Produktivitas dan mobilitas masyarakat naik

Setelah Event Formula E, Ganjil Genap di Jakarta Akan DiperluasPolisi berjaga saat uji coba penerapan sistem ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Keputusan ini adalah hasil pemufakatan yang disepakati oleh Pemprov DKI Jakarta. Di mana ditemukan data faktual bahwa kebijakan ganjil genap di 25 rusa jalan dapat menurunkan volume kendaraan.

“Memang pergerakan masif dari luar masuk dalam. Jadi dengan diterapkan 25 ruas jalan maka kinerja lalin pada ruas jalan sibuk itu akan kembali turun, kita harapkan produktivitas masyarakat kembali naik,” pungkasnya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni: Sesi Foto Pembalap Formula E di Monas Tidak untuk Umum 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya