Tebet Eco Park Dibuka Lagi, Harus Pakai Aplikasi jika Ingin Datang
Tebet Eco Park (instagram.com/jakarta.ku)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tebet Eco Park kembali dibuka mulai Senin (15/8/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan untuk dapat mengunjunginya, pengunjung harus mendaftar terlebih dulu melalui aplikasi.
Hal ini untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak membludak seperti yang terjadi sebelum Tebet Eco Park ditutup.
“Tebet Eco Park Alhamdulillah mulai sudah dibuka, sekarang daftarnya harus melalui aplikasi supaya jumlahnya dibatasi,” terang dia, kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Tebet Eco Park Jakarta Bakal Buka Kembali, Sudah Ada Area Parkir Lho!
1. Pengunjung hari kerja 4 ribu orang, hari libur 5 ribu orang
Tebet Eco Park (instagram.com/clozetteid)Dia menuturkan, dalam satu sesi pada hari kerja, pengunjung dibatasi sebanyak 4 ribu orang. Sedangkan saat hari libur hanya 5 ribu orang setiap sesinya.
“Ada sesi-sesinya. Kemudian semua agar lebih disiplin menjaga kebersihan tidak sembarangan memberi makan pada hewan di situ, kemudian juga ikan di situ,” ujar Riza.
Baca Juga: Pemprov DKI Atur 'Wajah Baru' Tebet Eco Park, Bakalan Seperti Ini
2. Tidak boleh membawa hewan peliharaan
Tebet Eco Park (IDN Times/Aryodamar)Selain itu, Riza juga mengingatkan kalau ke Tebet Eco Park tidak boleh membawa hewan peliharaan. Hal ini untuk menjaga agar suasana tetap rapi dan terjaga.
“Jadi semuanya diatur, tidak sembarangan bawa sepeda ke dalam lewat jembatan. kemudian bermain di playground juga dibatasi umurnya yang di bawah 12 tahun, semua tidak dimaksud untuk membatasi tapi mengatur,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Tertibkan Parkir Liar di Tebet Eco Park
3. Ada beberapa aturan yang diperketat
Tebet Eco Park (instagram.com/clozetteid)Riza mengatakan, dalam pembukaan Tebet Eco Park kali ini, memang ada beberapa aturan yang diperketat. Namun, hal ini tidak mengurangi atau melarang siapa saja yang ingin datang.
“Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua,” jelasnya.
Berita Terkini Lainnya
